Cerita Tenaga Medis Lansia yang Diberi Vaksin COVID-19


Vaksinasi COVID-19 terhadap lansia. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) menggelar vaksinasi COVID-19 perdana bagi usia di atas 60 tahun pada Senin (8/2). Per hari ini, vaksinasi dilakukan kepada 15 dokter.
Jubir vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi untuk usia di atas 60 tahun ini adalah komitmen dari pemerintah untuk melindungi masyarakat khususnya kelompok rentan.
“Harapan kami tentunya dengan pelaksanaan vaksinasi ini akan ada sekitar 11.000 tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun yang bisa kebal, yang kita berikan perlindungan,” kata dr Nadia, Selasa (9/2).
Baca Juga:
Wagub DKI Cek Selebgram Helena Lim yang Terima Vaksin COVID-19
Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti mengatakan, peserta vaksinasi ini adalah para guru besar yang merupakan tenaga pendidik pelayanan spesialis.
“Izin pemberian vaksin kepada usia di atas 60 tahun telah ada,” ucap dr Lies.
Vaksinasi COVID-19 di RSCM per hari ini dilakukan terhadap 15 dokter senior. Total dokter usia di atas 60 tahun di RSCM sebanyak 90 orang dengan vaksinasi bertahap.
Pemberian vaksin lansia tahap kedua dilakukan 28 hari setelah pemberian vaksin pertama.
Salah satu penerima vaksin COVID-19 berusia 69 tahun Ali Baziad mengaku setelah divaksinasi COVID-19 tidak merasakan gejala apa pun.
“Setelah divaksin saya merasa tidak ada apa-apa semuanya baik, lancar tidak ada merasakan apa-apa," kata Prof Ali.
"Saya mengundang kepada dokter lansia sebaiknya melakukan vaksin dan juga pada masyarakat umum yang sudah di atas 60 tahun jangan khawatir untuk divaksinasi,” ungkapnya.

Hal yang sama dirasakan Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI.
Pria berusia 66 tahun itu mengatakan, setelah setelah divaksin sampai setelah diobservasi, tidak merasakan gejala apa pun.
“Tiga puluh menit observasi telah lewat, tidak terasa apa pun baik setelah disuntik dan selama masa observasi,” tutur Prof Hindra.
Dia juga mengimbau kepada penerima vaksin COVID-19 agar kontrol ke fasilitas kesehatan usai menerima vaksin COVID-19.
Baca Juga:
Vaksinasi di Puskesmas Kramat Jati
Hal serupa dilakukan di Puskesmas Kramat Jati gelar vaksinasi COVID-19 kepada 19 tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun.
Ini merupakan vaksinasi perdana bagi tenaga kesehatan Lansia yang digelar di puskesmas tersebut.
Kepala Puskesmas Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan, sejauh pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk usia di atas 60 tahun yang digelar hari ini, tidak ada kendala yang signifikan.
“Kalau kendala saya harap tidak ada ya, yang penting kami betul-betul ketat di meja screening karena di situ adalah penentuannya. Memang kami melakukan vaksinasi sesuai SOP-nya,” kata dr Inda.
Tidak ada KIPI yang terjadi pada peserta vaksinasi lansia sejak setelah vaksinasi hingga selesai observasi selama 30 menit. Pihaknya telah menyediakan ruang gawat darurat apabila terjadi KIPI.
Pada umumnya, lanjut Inda, pada saat screening sebelum vaksinasi, kondisi penerima vaksinasi COVID-19 dalam keadaan sehat.
Namun, ada juga sebagian lansia yang memiliki komorbid seperti diabetes, asma, dan yang terbanyak biasanya hipertensi. (Knu)
Baca Juga:
Biar Cepat, UI Pilih Kembangkan Vaksin Merah Putih Platform Protein S
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)