Cegah Vandalisme dan Penjarahan, Wali Kota Los Angeles Terbitkan Aturan Jam Malam


Suasana Los Angeles, California, Al Jazeera
MERAHPUTIH.COM — WALI Kota Los Angeles Karen Bass mengumumkan kota terbesar kedua di Amerika Serikat (AS) itu memberlakukan aturan jam malam di area pusat kota, Selasa (10/6) . Aturan jam malam tersebut dimulai pukul 20.00 waktu setempat, atau Rabu (11/6) pukul 10.00 WIB, hingga Rabu pukul 06.00 waktu setempat, atau pukul 20.00 WIB. Aturan jam malam itu akan mencakup area seluas sekitar 2,5 kilometer persegi.
Seperti dilansir ANTARA, Bass menyampaikan otoritas setempat memberlakukan aturan jam malam terbatas sebagai respons terhadap praktik penjarahan dan vandalisme yang terjadi di pusat kota pada Senin (9/6) malam waktu setempat. Hal itu terjadi setelah aksi unjuk rasa yang sebagian besar berlangsung damai pada siang hari.
Aturan jam malam itu memberikan pengecualian bagi warga di area yang telah ditentukan, individu tunawisma, media yang mengantongi kredensial, dan personel keamanan masyarakat atau petugas darurat. Demikian disampaikan Departemen Kepolisian Los Angeles.
Baca juga:
Presiden AS Donald Trump Membela Diri, Ngotot Kirim Marinir dan Tentara ke Los Angeles
Bass mengumumkan pemberlakuan aturan jam malam itu seiring aksi unjuk rasa menentang penggerebekan yang dilakukan oleh Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (Immigration and Customs Enforcement/ICE) AS memasuki hari kelima.
Media setempat melaporkan para pengunjuk rasa memadati 101 Freeway, memblokade lalu lintas di kedua arah, tak lama sebelum perintah jam malam dikeluarkan.(*)
Baca juga:
Los Angeles California Memanas, WNI Diminta Hindari Aksi Massa
Bagikan
Berita Terkait
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon

Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung

Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki

Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang

Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang

Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti

All Indonesia Diberlakukan Diseluruh Bandara Penerbangan dan Pelabuhan Internasional

Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat

Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya

Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
