Cegah Penularan Mpox, BRIN Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan
Ilustrasi - Cacar monyet atau Mpox. (ANTARA/HO-Sutterstock)
MERAHPUTIH.COM - MEREBAKNYA cacar monyet (monkey pox/Mpox) menimbulkan kewaspadaan di kalangan masyarakat. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah telah mengaktifkan kembali sistem deteksi dini penyakit menular guna mencegah importasi penyakit cacar monyet di dalam negeri.
Sejalan dengan itu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengingatkan penerapan kembali disiplin protokol kesehatan guna mencegah penularan Mpox. Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN Harimat Hendrawan memaparkan pencegahan cacar monyet dapat diupayakan dengan pemberian vaksin cacar, penggunaan pelindung pribadi, dan menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi.
“Prinsipnya kita harus kembali menegakkan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah risiko penularan,” kata Hendrawan dalam keterangan resmi, seperti dilansir ANTARA.
Baca juga:
Lebih lanjut ia menjelaskan pengobatan secara umum bersifat suportif, dengan fokus pada pengelolaan gejala dan pencegahan infeksi sekunder. Beberapa terapi antiviral mungkin digunakan dalam kasus-kasus yang parah atau berisiko tinggi.
Hendrawan mengemukakan hasil Penilaian Risiko Bersama (PRB) atau Joint Risk Assessment (JRA) Mpox di Indonesia menunjukkan hingga saat ini belum ditemukan kasus Mpox pada hewan. Namun, karena cukup banyak masyarakat yang hidup berdampingan dengan hewan peliharaan, muncul kekhawatiran potensi penularan balik (spill back) dan pembentukan reservoir hewan baru.(*)
Baca juga:
Bagi Vaksin Mpox ke Afrika, Menkes Sebut sebagai Bentuk Diplomasi
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
BRIN Tunjuk Joko Widodo Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sumatra
Presiden Prabowo Perintahkan Optimalkan 8.000 Periset, Kembangkan Produk Indonesia
BRIN Kembangkan Pesawat Amfibi Dengan PT DI, Pas Buat Wilayah Kepulauan
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
BRIN Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden Prabowo Bidang Pangan, Energi, dan Air