Cegah Kasus Enzo Allie Berulang, Komisi I DPR Desak TNI Lakukan Investigasi


Wakil Ketua Komisi I DPR Satya Widya Yudha (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Kontroversi lolosnya Enzo Zenz Allie sebagai taruna Akmil dengan dugaan latar belakang pendukung ormas terlarang, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mendapat perhatian serius dari Komisi I DPR.
Wakil Ketua Komisi I Satya Widya Yudha meminta Tim Seleksi calon Taruna TNI melakukan investigasi menyeluruh untuk membuktikan dugaan itu.
Baca Juga: Tak Ingin Enzo Allie Jadi Kontroversi, TNI Selidiki Dugaan Taruna Akmil Terpapar Khilafah
"Jadi kita jangan hanya memviralkan saja, tapi kita perlu ada investigasi yang lengkap dari para tim seleksi penerimaan Taruna," kata Satya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (7/8) malam.

Lebih lanjut Satya mengatakan tim seleksi bisa menggunakan berbagai instrumen yang ada di pemerintah untuk melakukan investigasi menyeluruh untuk membuktikan dugaan tersebut, dengan melakukan pengecekan di rumahnya, menelusuri kebenaran, mencari tau informasi kepada orang tuanya, ketua RT, lurah, dan lainnya.
Menurutnya kalau dugaan terbukti, maka Komisi I meminta kepada Panglima TNI untuk tidak segan-segan menterminasi calon taruna TNI berinisal EZA tersebut.
"Karena kalau ada kaitannya dengan HTI itu sudah masalah ideologi, kita akan minta Panglima TNI untuk tidak segan-segan menterminasi calon taruna tersebut," kata Politisi Golkar tersebut.
Seperti yang diketahui HTI merupakan ormas yang dilarang oleh pemerintah karena tidak mengakui Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Saat ditanya apakah Komisi I sudah membicarakan perihal ini kepada Panglima TNI. Satya menjawab belum sempat karena saat ini DPR RI sedang melakukan reses.
Tetapi informasi tersebut menjadi perhatian para anggota Komisi I agar benar-benar ditelusuri kebenarannya.
Menurut Satya Widya Yudha seperti dilansir Antara, investigasi menyeluruh ini dapat memberikan rasa keadilan kepada yang bersangkutan, akan teruji betul tidaknya kabar tersebut. Kalau tidak teruji maka dapat diteruskan seleksi calon Taruna TNI-nya.

"Masalah kabar ini diketahui ketika proses seleksi itu sedang berlangsung, makanya itu kita minta investigasi," kata Satya.
Baca Juga: Taruna Akmil Enzo Zenz Allie Diduga Simpatisan HTI, Menhan Perintahkan Ini
Taruna Akmil keturunan Indo-Prancis, EZA, sempat menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan videonya viral di media sosial setelah diajak berbicara bahasa Prancis oleh Panglima.
EZA diketahui fasih berbicara empat bahasa yakni bahasa Prancis, bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa Indonesia.
Enzo Allie lahir di Prancis, tapi pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun setelah ayahnya meninggal dunia dan memiliki status WNI.
Namun, dia diduga terpapar gerakan HTI yang diketahui dari salinan gambar media sosial Facebook.(*)
Baca Juga: Panglima TNI Pastikan Enzo Zenz Allie Penuhi Syarat Jadi Prajurit TNI
Bagikan
Berita Terkait
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Komisi I DPR dan Wakil Panglima TNI Bantah Isu Darurat Militer

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

Konflik Perbatasan Indonesia - Timor Leste, Komisi I DPR Desak Pemerintah Pusat Tempuh Jalur Diplomasi

8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Prabowo Tambah Kodam Baru, Anggaran untuk TNI Berpotensi Ikut Melonjak

Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
