Cawapres Prabowo Dideklarasikan Sabtu, Gibran Mendadak Terbang ke Jakarta
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendadak terbang ke Jakarta melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat (20/10).
Gibran ke Jakarta bersamaan dengan rencana Koalisi Indonesia Maju (KIM) deklarasi cawapres pendamping capres Prabowo Subianto, Sabtu (21/10). Gibran sendiri menjadi kandidat kuat cawapres bersama Erick Thohir.
Informasi dihimpun Merahputih.com, Gibran berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang ada pukul 17.00 WIB dan terakhir tiba Jakarta pukul 18.10 WIB.
Baca Juga:
PDIP Instruksikan Kepala Daerah Muda Jadi Jubir Ganjar-Mahfud, Termasuk Gibran dan Bobby
Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengonfirmasi bahwa Gibran pergi ke Jakarta. Namun, ia menyatakan bahwa belum mengetahui tujuan pasti dari perjalanan Gibran ke ibu kota.
"Ya Mas Gibran ke Jakarta. Untuk agendanya apa belum mengetahuinya," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka irit bicara saat ngantor pada Jumat (20/10). Ia enggan memberikan jawaban saat ditanya apa pun.
Baca Juga:
Partai Gelora Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Sebagaimana diketahui, nama Gibran masuk dalam bursa pencapresan pasca-gugatan syarat pencalonan presiden dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Ia diwacanakan berpasangan dengan calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
Gibran datang ke kantor sekitar pukul 09.15 WIB. Saat awak media ingin wawancara, ia langsung masuk ke ruangan dan enggan memberikan pernyataan pada para wartawan yang menunggu.
Baru sekitar pukul 11.00 WIB dirinya keluar dari ruangan. Dia langsung bersiap untuk pulang. Saat ditanyai awak media apakah akan menghadiri agenda relawan Prabowo Subianto yang diadakan di Kulonuwun Kopi, dirinya menjawab dengan tegas tak akan berangkat.
"Enggak," kata Gibran, Jumat (20/10).
Dia juga memberikan jawaban sama saat ditanya terkait komunikasi dengan Airlangga Hartarto dan Golkar. Sebagaimana diketahui Gibran santer dikabarkan akan berpindah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Golkar.
"Tidak (komunikasi)," katanya singkat. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Airlangga soal Gibran Merapat ke Partai Golkar: Kita Lihat Saja!
Bagikan
Berita Terkait
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos yang Ledek Bahlil ke Polisi