Airlangga soal Gibran Merapat ke Partai Golkar: Kita Lihat Saja!
 Andika Pratama - Jumat, 20 Oktober 2023
Andika Pratama - Jumat, 20 Oktober 2023 
                Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers di TMPN Utama Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10/2023). ANTARA/Cahya Sari
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait dengan kabar merapatnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu.
Menteri Koordinator Perekonomian ini mengaku sudah ada komunikasi dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca Juga
Gibran Respons Kode Cawapres Prabowo Muda dan Berpengalaman: Tidak Harus Saya
"Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja," kata Airlangga di Jakarta, Jumat (20/10).
Mengenai isu Gibran yang disebut-sebut akan masuk ke Partai Golkar melalui Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Airlangga enggan berkomentar lebih jauh.
Pria berusia 61 tahun ini hanya meminta publik untuk melihat ke depan nantinya akan seperti apa, apakah Gibran akan benar bergabung atau tidak.
"Kita lihat saja," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menuturkan bahwa pihaknya memang terus melakukan perekrutan kader untuk bergabung ke Partai Golkar.
Namun, terkait dengan isu bergabungnya Gibran, dia meminta untuk menanyakan langsung kepada putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu.
"Kata Gibran apa? Ya, pegang kata Gibran jangan tanya kami," kata Lodewijk.
Baca Juga
Beredar Kabar Urus SKCK di Polda Jateng, Gibran: Saya Masih Ngantor
Lodewijk menyebut bahwa selama 2 tahun terakhir Partai Golkar sudah merekrut tiga juta orang baru.
Ia pun mempersilakan siapa saja yang mau masuk dan bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu.
"Ya kalau ada orang yang masuk, ya, mari, wong kami lagi merekrut orang. Kalau baca di Lampung, satu desa merekrut 100 orang. Siapa saja, teman-teman wartawan juga kalau mau masuk Golkar, ya, okelah, bagus gitu lo," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menepis isu yang menyatakan dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar menjelang Pemilu 2024.
"Iki lho, aku neng kene terus (ini saya di sini terus). Tulisen nggak bener (ditulis saja tidak benar)," katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/10).
Jika namanya keluar pada Rapimnas Partai Golkar mendatang, dia enggan memberikan tanggapan.
"Enggak gimana-gimana," tuturnya.
Gibran sendiri sempat santer akan masuk Partai Golkar melalui keanggotaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang merupakan organisasi masyarakat di bawah Partai Golkar.
Mengenai pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa anak muda cocok mengenakan baju kuning yang merujuk pada dirinya, dia mengaku cocok mengenakan baju warna apa pun.
"Saya pakai baju warna apa saja cocok," tegasnya. (*)
Baca Juga
Tepis Jadi Kader Golkar, Gibran: Saya Pakai Baju Apa Saja Cocok
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
 
                      Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
 
                      Pemerintah Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis, Didukung 3 Pokja
 
                      Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
 
                      Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
 
                      Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
 
                      Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
 
                      KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
 
                      Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
 
                      Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
 
                      




