Cawapres Harus Punya Solusi Konkret untuk Capai Target Nol Emisi Karbon


PAKU Integritas adalah program kerja Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK. (Merahputih.com/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Debat Pilpres 2024 jilid keempat tinggal menghitung hari. Para cawapres seperti Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md bakal beradu gagasan soal energi hingga sumber daya alam.
Sejumlah harapan pun mengalir agar debat yang berlangsung Minggu (21/1) itu menghasilkan jawaban untuk kemajuan Indonesia ke depannya.
Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), Filda Citra Yusgiantoro mengatakan isu-isu tentang langkah-langkah konkret Indonesia mencapai target nol emisi karbon (net zero emissions) pada tahun 2060 dan transisi energi membutuhkan solusi dari para pemimpin Indonesia kedepan.
Baca Juga:
PSI Tetap Optimis Lolos ke Parlemen Walau Elektabilitasnya Masih Rendah
Sehingga menjadi elemen penting untuk dibahas dalam debat Pilpres 2024 mendatang. Apalagi, saat ini Indonesia masih bergantung pada bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara untuk memenuhi kebutuhan energi.
“Isu-isu ini menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Diperlukan solusi untuk mencapai target penurunan emisi dan diversifikasi ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” kata Filda kepada awak media di Jakarta, Jumat (19/1).
Selain pencapaian nol emisi karbon dan transisi energi, lanjut Filda, isu perubahan iklim juga menjadi fokus perhatian dunia. Dia berujar bahwa Indonesia memiliki tanggung jawab lebih untuk melaksanakan transisi energi.
“Banyak sekali permasalahan di dalam transisi energi sehingga menjadi salah satu pembahasan utama hingga beberapa tahun kedepan,” kata Filda.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2023, energi terbarukan Indonesia mencapai 12,50 persen dan pemanfaatan panas bumi sekitar 2.175,7 MW (9,10 persen) dari total potensi panas bumi 23.966 MW.
Baca Juga:
TKN: Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Kesejahteraan Sosial Era Jokowi
Apalagi, panas bumi masih menjadi satu-satunya Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tidak tergantung cuaca seperti surya, angin, dan air.
“Namun, tetap perlu dipertimbangkan terkait isu lingkungan dan investasi di sektor panas bumi yang sering menjadi masalah," papar Filda.
Selain itu, Filda berharap para cawapres perlu memikirkan solusi pengembangan sumber energi terbarukan yang mulai dilirik investor yaitu energi matahari.
“Ini mengingat harga teknologi jenis ini yang semakin kompetitif,” tutup Firda.
Sekadar informasi, debat keempat Pilpres 2024 akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Minggu (21/1). Debat yang menghadirkan tiga cawapres, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, mengusung tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa. (Knu)
Baca Juga:
Bawaslu: Pemilu 2024 Banyak Tantangan, Netralitas Aparat sampai Hoaks
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS

Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan

Jadi Warga Negara yang Baik, J-Hope BTS Berikan Suara dalam Pemungutan Suara Awal Pilpres Korea Selatan

Pemungutan Suara Awal untuk Pilpres Korsel Dimulai, 6 Kandidat Bersaing

Han Duck-soo Mundur Sebagai Penjabat Presiden Korsel Demi Ikut Pilpres 3 Juni

Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029

Golkar Siap Dukung Prabowo 2 Periode, Tapi Tergantung Prabowo

Muzani Buka Motif KLB Gerindra Putuskan Prabowo Capres Pilpres 2029

Prabowo Tidak Ingin Dicalonkan Lagi pada Pilpres 2029 jika Programnya Gagal
