Catat, 17 Lokasi ‘Dapur Umum’ Makan Bergizi Gratis yang Masak untuk Belasan Ribu Pelajar di Jakarta


Program Makan Bergizi Gratis/ Pemkot Jakarta Pusat
MerahPutih.com - Sebanyak 12.054 pelajar dari 41 sekolah di Jakarta akan mengonsumsi Makan Bergizi Gratis yang dimulai pada Senin (6/1). Mereka akan menjadi penerima manfaat melalui empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko, menjelaskan bahwa ada empat SPPG pertama yang akan mendistribusikan makanan bergizi. “Yakni SPPG Halim, Ciracas, Palmerah, dan Pulogebang,” kata Sarjoko di Jakarta dikutip Senin (6/1).
SPPG Halim akan melayani delapan sekolah dengan 2.953 pelajar. Lalu SPPG Ciracas untuk sembilan sekolah dengan 3.056 pelajar. Kemudian SPPG Palmerah untuk 11 sekolah dengan 2.987 pelajar. “Dan SPPG Pulogebang untuk 13 sekolah dengan 3.059 pelajar," ungkap Sarjoko.
Dia juga memastikan SPPG yang menyediakan Makan Bergizi Gratis sudah terjamin mutu, kualitas dan kebersihannya.
Baca juga:
Makan Bergizi Gratis Dimulai Hari Ini, Setelah 78 Hari Kerja Presiden Prabowo
“Kami berkoordinasi intensif dengan semua SPPG yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan MBG berjalan lancar," tegasnya.
Sarjoko menambahkan bahwa program MBG bertujuan mendukung tumbuh kembang optimal.
“Juga meningkatkan konsentrasi belajar, serta menjaga kesehatan pelajar di berbagai jenjang pendidikan,” jelas Sarjoko.
Selain empat SPPG yang mulai beroperasi pada 6 Januari, ada 13 SPPG lainnya yang akan menyusul sepanjang bulan ini. Total, sebanyak 17 SPPG akan beroperasi di Jakarta hingga akhir Januari.
Baca juga:
Berikut daftar lengkap SPPG di Jakarta yang beroperasi pada Januari 2025:
1. SPPG Halim (mulai 6 Januari)
2. SPPG Ciracas (mulai 6 Januari)
3. SPPG Palmerah (mulai 6 Januari)
4. SPPG Pulogebang (mulai 6 Januari)
5. SPPG Warakas (mulai 20 Januari)
6. SPPG Kemang 1 (mulai 9 Januari)
7. SPPG Buaran (mulai 13 Januari)
8. SPPG Jakut (mulai 13 Januari)
9. SPPG Yayasan Assalam Cilacap, Ciracas (mulai 13 Januari)
10. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung (mulai 13 Januari)
11. SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan (mulai 30 Januari)
12. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung (mulai 13 Januari)
13.SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung (mulai 9 Januari)
14. SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet (mulai 20 Januari)
15. SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam RIFTAH Kebon Jeruk (mulai 13 Januari)
16. SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading (mulai 13 Januari)
17. SPPG Kepulauan Seribu Utara (mulai 30 Januari).
(ikh)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya

Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM

Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima

Legislator Sentil Pemerintah Soal MBG, Desak Tindak Lanjuti Kasus Keracunan yang Makan Korban

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis
