Cari Warga Positif COVID-19, Surabaya Gelar Operasi Swab Hunter

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 Mei 2021
Cari Warga Positif COVID-19, Surabaya Gelar Operasi Swab Hunter

Tes Swab di Surabaya. (Foto: Andika)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sebanyak 31 kecamatan di Kota Surabaya jadi target operasi swab hunter yang dimulai Selasa (25/05). Langkah ini ditempuh sebagai salah satu solusi menekan naiknya kasus COVID-19 khususnya di Surabaya.

Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto menyampaikan, sesuai perintah, pihaknya dengan para camat se-Surabaya gelar operasi penegakan protokol kesehatan dan swab hunter.

Baca Juga:

Baru Datang Jakarta, Pemudik Diminta Segera Tes Swab Gratis di Kantor Polisi

"Mengamati kecenderungan menurunnya kedisiplinan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat, jadi ada degradasi perilaku prokes di tengah-tengah masyarakat. Maka dari itu, kita diperintahkan untuk memasifkan kembali operasi prokes ini,” tegas Irvan, Selasa (25/05/2021) dini hari.

Operasi ini akan dibantu jajaran TNI-Polri, dan dipastikan akan menyasar di lokasi keramaian-keramaian yang ada di Surabaya.

"Jika ada warga yang melanggar protokol kesehatan, maka warga tersebut akan langsung dikenakan sanksi denda dan akan langsung di swab," tandas Irvan.

Ia mengimbau, seluruh warga Kota Surabaya agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni tetap memakai masker, jaga jarak dan selalu rutin cuci tangan. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

"Sebab akhir-akhir ini warga sudah mulai bersosialisasi dan kumpul-kumpul. Nah, saat kumpul-kumpul itu pasti ada makan-makan yang kemudian melepas masker. Saat melepas masker itu mereka kemudian lupa ngobrol terkadang sampai lupa waktu. Nah, begini ini yang harus diantisipasi juga,” tuturnya.

Camat Tegalsari, Buyung Hidayat Rahman mengutarakan, timnya siap dukung operasi ini. Bahkan, ia mengaku sudah rutin menggelar operasi swab hunter ini sejak beberapa waktu lalu.

Tes Swab di Surabaya. (Foto: Andika)
Tes Swab di Surabaya. (Foto: Andika)

“Kami akan menyasar pusat-pusat keramaian, jika ada yang melanggar, langsung kita denda dan akan langsung di tes swab saja,” tutur Buyung.

Bagi pelanggar yang ada di wilayah Tegalsari, tes swabnya itu dibawa ke pos di Gelanggang Remaja Tambaksari atau pos di TVRI. Itu pun bergantung pada banyaknya pelanggar yang akan diswab.

"Biasanya, tim dari Dinas Kesehatan berjaga di pos-pos itu, sehingga kami bisa langsung bawa para pelanggar itu ke pos-pos yang ada. Khusus wilayah Tegalsari, kami akan bawa ke pos Gelanggang Remaja atau di pos TVRI," jelasnya. (Andika Eldon/ Surabaya)

Baca Juga:

Pemudik di Tanjung Duren Dites Swab Usai Balik Kampung, 12 Orang Reaktif COVID-19

#COVID-19 #Kasus Covid #Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan