Cara Tepat Atasi Luka Akut

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 12 Oktober 2020
Cara Tepat Atasi Luka Akut

Luka akut terjadi pada individu sehat (Foto: Pexels/Roger Brown)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LUKA akut tidak boleh disepelekan. Ada dua macam luka akut, ukuran kecil dan besar. Salah mengatasinya, luka akut akan bertambah parah. Tapi tidak perlu panik, mengatasi luka akut amat mudah.

Luka akut sering kita jumpai dan kerap terjadi terhadap individu sehat. Sebagian besar luka akut yang sering kita jumpai sehari-hari seperti luka bakar, luka akibat terjatuh hingga tersayat benda tajam. Umumnya luka akut bisa dirawat sendiri di rumah.

Baca juga:

Selalu Sedia Kotak Pertolongan Pertama di Rumah saat PSBB

Akan tetapi, luka akut lebih serius seperti luka bakar derajat 3, luka bakar yang berukuran lebih luas dari satu telapak tangan, atau luka bakar yang mengenai wajah dan persendian, harus segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit.

Setelah luka bersih segera tutup dengan plester. (Foto: Unsplash/Photos Hobby)

Nah, untuk mengatasi luka akut ringan, dr. Adisaputra Ramadhinara, Certified Wound Specialist Physician membagikan tipsnya pada acara Webinar bertajuk "Keluarga Hansaplast, Merawat Luka Akut Besar dengan Tepat", Senin (12/10).

Menurut Adisaputra, langkah pertama merawat luka akut ialah membersihkan luka dengan cairan antiseptik yang aman untuk jaringan luka. Gunakan cairan antiseptik mengandung PHMB yang tidak membuat luka terasa perih.

Baca juga:

Mengenalkan Anak Pentingnya Pertolongan Pertama Melalui Hansaplast First Aid Rescue

Kemudian, tutup luka segera setelah dibersihkan dengan plester seukuran luka. Jika luka berukuran besar, gunakan plester berukuran besar. Ukuran plester sesuai akan memaksimalkan penyembuhan luka. "Plester ukuran besar mencegah resiko infeksi dari paparan kotoran dan bakteri," papar Adisaputra.

Selain itu, apabila jaringan luka cenderung kering, aplikasikan salep luka sebelum luka ditutup dengan plester untuk menjaga kelembapan di jaringan luka.

Segera ke dokter jika luka akut lebih serius. (Foto: Pexels/Hush Naidoo)

Meski begitu, Adisaputra menyarankan apabila luka akut lebih serius, segera pergi ke dokter agar mendapatkan penanganan tepat. "Namun, penanganan luka tetap dapat dilakukan terlebih dahulu sebelum pasien dibawa ke rumah sakit," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hansaplast juga meluncurkan rangkaian produk terbarunya yaitu rangkaian produk untuk luka akut berukuran besar seperti plester aqua Protect XL & XXL, plester sensitive XL & XXL, kasa Steril, kasa Rol, dan cohesive Rol.

Jadi jangan sampai salah mengatasi luka akut ya sobat Merah Putih. (ikh)

Baca juga:

Cara Jitu Tangani Anak yang Sedang Demam

#Luka #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan