Relasi

Belum Punya Anak? Begini Merespons Pertanyaan Anggota Keluarga

annehsannehs - Rabu, 19 Januari 2022
Belum Punya Anak? Begini Merespons Pertanyaan Anggota Keluarga

Risiko baru menikah, 'ditodong' punya anak. (Foto Pexels/Trung Nguyen)

Ukuran:
14
Audio:

WALAUPUN anggapannya masih bagian dari keluarga besar, ada beberapa hal personal yang enggan kamu bagikan kepada orang-orang tertentu. Salah satunya adalah urusan pernikahan dan keputusan yang kamu ambil bersama pasangan.

Sayangnya, pertanyaan-pertanyaan seperti "Kapan punya momongan? Mamamu sudah mau cucu tuh", atau "Kamu belum "isi"?, dan sejenisnya seringkali menjadi pressure dan membuatmu tidak nyaman.

Baca Juga:

Ciri Orangtua Pelaku 'Gaslighting'

Hargai keputusan setiap orang. (Foto pixabay/StockSnap)
Hargai keputusan setiap orang. (Foto Pixabay/StockSnap)

Entah karena kamu dan pasangan memang belum dikaruniai anak, masih ingin menikmati masa-masa berdua, atau kamu dan pasangan memutuskan untuk tidak memiliki anak, tidak ada keputusan yang salah atau benar jika menyangkut kehidupan pribadi seseorang.

Meski begitu, bukan berarti para keluarga yang bertanya soal anak memiliki niat yang jahat atau ingin menghakimi keputusanmu. Masih banyak orang, terutama yang lebih tua, beranggapan bahwa anak adalah tujuan utama kehidupan, dan semakin banyak anak maka semakin banyak rezeki.

Alih-alih memicu konflik dan beradu perspektif, kamu bisa menjawab secara singkat dan padat dengan kata "belum" sambil tersenyum. Kemudian, segera selamatkan dirimu dengan mengganti topik atau pura-pura nambah makanan sebagai alasan untuk kabur dari pembicaraan itu.

Baca Juga:

Kebiasaan Buruk Perempuan yang Bikin Laki-Laki Kabur

makan
Pura-pura ambil makan atau ke toilet bisa menjadi cara yang bagus untuk menghindari pembicaraan. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Jika sanak saudara yang membahas soal anak adalah orang yang usianya lebih muda atau seumuran denganmu, kamu juga bisa langsung berkata "Aduh boleh ganti topik enggak sih, bosen itu terus," dengan sopan dan santai. Dengan begitu, orang sekelilingmu seharusnya bisa langsung menebak bahwa kamu tidak nyaman dengan topik tersebut.

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi pertanyaan ini adalah dengan menjadikannya sebagai candaan. Kamu bisa melontarkan candaan dewasa secara sopan agar suasana tidak jadi tegang. (SHN)

Baca Juga:

Perspektif Berbeda, Resolusi Memahami Orang Lain

#Relasi #Parenting #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan