Belum Punya Anak? Begini Merespons Pertanyaan Anggota Keluarga


Risiko baru menikah, 'ditodong' punya anak. (Foto Pexels/Trung Nguyen)
WALAUPUN anggapannya masih bagian dari keluarga besar, ada beberapa hal personal yang enggan kamu bagikan kepada orang-orang tertentu. Salah satunya adalah urusan pernikahan dan keputusan yang kamu ambil bersama pasangan.
Sayangnya, pertanyaan-pertanyaan seperti "Kapan punya momongan? Mamamu sudah mau cucu tuh", atau "Kamu belum "isi"?, dan sejenisnya seringkali menjadi pressure dan membuatmu tidak nyaman.
Baca Juga:

Entah karena kamu dan pasangan memang belum dikaruniai anak, masih ingin menikmati masa-masa berdua, atau kamu dan pasangan memutuskan untuk tidak memiliki anak, tidak ada keputusan yang salah atau benar jika menyangkut kehidupan pribadi seseorang.
Meski begitu, bukan berarti para keluarga yang bertanya soal anak memiliki niat yang jahat atau ingin menghakimi keputusanmu. Masih banyak orang, terutama yang lebih tua, beranggapan bahwa anak adalah tujuan utama kehidupan, dan semakin banyak anak maka semakin banyak rezeki.
Alih-alih memicu konflik dan beradu perspektif, kamu bisa menjawab secara singkat dan padat dengan kata "belum" sambil tersenyum. Kemudian, segera selamatkan dirimu dengan mengganti topik atau pura-pura nambah makanan sebagai alasan untuk kabur dari pembicaraan itu.
Baca Juga:

Jika sanak saudara yang membahas soal anak adalah orang yang usianya lebih muda atau seumuran denganmu, kamu juga bisa langsung berkata "Aduh boleh ganti topik enggak sih, bosen itu terus," dengan sopan dan santai. Dengan begitu, orang sekelilingmu seharusnya bisa langsung menebak bahwa kamu tidak nyaman dengan topik tersebut.
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi pertanyaan ini adalah dengan menjadikannya sebagai candaan. Kamu bisa melontarkan candaan dewasa secara sopan agar suasana tidak jadi tegang. (SHN)
Baca Juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
