3 Cara Menghindari Asap Rokok bagi Perokok Pasif

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 30 Mei 2024
3 Cara Menghindari Asap Rokok bagi Perokok Pasif

Ilustrasi bahaya asap rokok bisa tingkatkan risiko kanker paru-paru. Foto: Unsplash/ Pascal Meier

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ada beberapa cara menghindari asap rokok bagi perokok pasif. Tak hanya merugikan orang yang merokok, asap ini juga tidak baik terhirup oleh perokok pasif.

Berdasarkan survei Global Adult Tobacco Survey, adanya kenaikan prevalensi perokok elektronik hingga 10 kali lipat, yang mulai 2011 ada 0,3 persen menjadi 3 persen di 2021. Angka tersebut berpengaruh pada prevalensi perokok pasif. Lalu, tercatat naik menjadi 120 juta orang.

Perokok pasif yang menghirup asap rokok mendapatkan ancaman dari 4.000 senyawa kimia dan 400 zat berbahaya, seperti Sianiada, Tar, Arsenik, hingga Benzene.

Kemudian, asap rokok juga mengandung bahan kimia beracun yang bersifat karsinogenik. Bukan hanya menempel pada organ dalam, tetapi juga bisa hinggap di suatu permukaan. Lalu, bagaimana cara menghindari asap rokok?

Baca juga:

Prevalensi Merokok Usia 10-18 Tahun Diklaim Menurun

3 Cara Menghindari Asap Rokok bagi Perokok Pasif

Cara menghindari asap rokok bagi perokok pasif
Cara menghindari asap rokok bagi perokok pasif. Foto: Unsplash/Viktor Talashuk

Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah cara menghindari bahaya asap rokok bagi perokok pasif:

1. Gunakan Masker

Cara ini memang sangat efektif untuk menyaring udara yang masuk dalam organ pernapasan. Meski tidak memfilter secara sempurna partikel atau unsur toxic, setidaknya membantu napas jadi lebih lega.

Kamu bisa menggunakan masker ketika melakukan aktivitas di luar atau saat menghabiskan waktu di ruang terbuka yang ramai pengunjung.

Baca juga:

Bahaya Asap Rokok Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru-paru

2. Hindari Kawasan Merokok

Jika berada di suatu tempat seperti gedung, tempat kerja, ruang rapat, hotel, pastinya terdapat ruang khusus untuk merokok. Ruang itu sudah pasti dipenuhi dengan asap rokok. Jika tidak ingin menjadi perokok pasif, maka kamu bisa menjaga jarak dari ruang tersebut.

3. Jangan Duduk Dekat Perokok

Jangan duduk dengan perokok karena asapnya bisa lewat tepat di dekat aliran pernapasan. Hal tersebut sudah pasti membuat dirimu sebagai perokok pasif. Jika ada kesempatan untuk mencari tempat duduk lain, lebih baik mengjauh dari perokok tersebut. (tka)

Baca juga:

Penggunaan Rokok Elektrik Bawa Risiko Tersendiri bagi Remaja

#Kesehatan #Rokok #Perokok Remaja
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau
Industri hasil tembakau yang beroperasi secara legal juga harus mendapatkan kepastian hukum
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Ali Mahsun meminta agar DPRD DKI Jakarta lebih sensitif dan berempati terhadap keluh kesah pedagang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Indonesia
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2025, 96,7 persen hotel telah melaporkan penurunan tingkat hunian
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pansus DPRD Jakarta Usulkan Fasilitas Kesehatan Hewan Masuk Area Kawasan Tanpa Rokok
KTR tidak hanya perlu diterapkan di rumah sakit-rumah sakit yang melayani manusia saja, tetapi juga faskes-faskes binatang.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Pansus DPRD Jakarta Usulkan Fasilitas Kesehatan Hewan Masuk Area Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Menkeu Janji Tidak Impor Rokok Ilegal, Kawasan Industri Tembakau Bakal Ditata
Menkeu juga memastikan pemeriksaan acak jalur hijau kepabeanan dan cukai tidak akan mengganggu kelancaran proses impor.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Menkeu Janji  Tidak Impor Rokok Ilegal, Kawasan Industri Tembakau Bakal Ditata
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan