Relasi

Cara Halus Memberitahu Orang Terdekat Kalau Dia Bau

annehsannehs - Jumat, 21 Januari 2022
Cara Halus Memberitahu Orang Terdekat Kalau Dia Bau

Tekankan kepada mereka bahwa self-care itu penting. (Foto: Pixabay/Wokandapix)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DALAM satu hari, setidaknya kamu melewati orang yang memiliki kebersihan pribadi yang buruk. Baik itu dalam bentuk bau mulut, bau badan, atau bau kaki, aroma tidak sedap ini wajar dialami oleh manusia karena beberapa faktor, termasuk seberapa banyak aktivitas fisik sepanjang hari dan jenis tubuh yang gampang berkeringat.

"Orang lain bisa jadi mengembangkan kebiasaan dari kebersihan yang buruk karena faktor sosial seperti kemiskinan atau dukungan sosial yang tidak memadai. Beberapa disabilitas fisik juga bisa menganggu kemampuan seseorang untuk merawat diri sendiri dan bisa mengakibatkan seseorang tidak bisa menjaga kebersihan pribadi," ungkap penulis medis Melissa Conrad Stöppler kepada MedicineNet.

Baca Juga:

Sarkasme Bisa Jadi Tanda Kecerdasan pada Remaja

Yuk keluar dari toxic friendship. (Foto Unsplash/Sam Manns)
Teman yang baik adalah yang berani menyampaikan kebenaran yang pahit. (Foto: Unsplash/Sam Manns)

Jika penggunaan deodoran dan rajin mandi tetap tidak berpengaruh pada mereka yang bau, maka orang-orang terdekat mereka harus memberitahu yang sebenarnya demi kebaikan bersama.

Sebelum memutuskan untuk menegur orang terdekatmu, pastikan bahwa orang tersebut memang benar-benar memiliki kebersihan pribadi yang buruk. Jangan langsung menghakimi bahwa kebersihan pribadinya buruk hanya dari aroma tidak sedap yang muncul dalam satu kali peristiwa. Tunggu sampai ada pola yang muncul setidaknya sampai empat kali, baru kamu bisa memikirkan untuk memberitahu mereka.

Kemudian, obrolkan masalah ini dengan nada bicara yang rileks. Dikutip dari News 24, mulai pembicaraan dengan pujian terhadap orang tersebut agar ia merasa nyaman. Kemudian, bahas tentang topik dengan mengangkat masalah kebersihan pribadi. Meski begitu, jangan menceritakan tentang bagaimana semua orang sudah ngomongin masalah ini. Justru tujuanmu memberitahunya adalah supaya orang tersebut tidak merasa malu dan tidak menjadi omongan di lingkungannya.

Baca Juga:

Tutorial Bikin Baju Tie-Dye Ala Anak Indie. Fashionable dan Sustainable Abis

Toxic friend biasanya suka ngomongin kamu di belakang. (Foto Unsplash/Priscilla Du Preez)
Jangan obrolkan hal ini di depan umum. (Foto" Unsplash/Priscilla Du Preez)

Kamu juga harus ingat bahwa pembicaraan ini harus dilakukan secara pribadi di lingkungan yang sepi agar ia tidak merasa malu dan rendah diri. Tunjukkan rasa empati, dan jangan sampai orang terdekatmu merasa bahwa mereka sedang 'diserang' atau disalahkan.

Cara terakhir adalah dengan langsung membelikan produk-produk kebersihan dan self-care untuk membantu orang terdekatmu.

Ingat, memberitahu teman bahwa mereka bau bukanlah hal yang negatif. Justru ini adalah perbincangan yang hanya bisa tercipta jika hubunganmu dengan dia sudah sangat intim. Pembicaraan ini perlu dilakukan untuk "menyelamatkan wajah dan nama" temanmu dari omongan orang-orang. (SHN)

Baca Juga:

3 Tanda Kamu Tukang Ngatur dalam Hubungan

#Relasi #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan