Cara Ampuh Jualan Makan dan Minuman Laris Disaat Pandemi

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 09 September 2020
Cara Ampuh Jualan Makan dan Minuman Laris Disaat Pandemi

Banyak cara dagangan tetap laris di pandemi ini. (Foto: Unsplash/Tim Mossholder)

Ukuran:
14
Audio:

BAGI beberapa orang mungkin berjualan saat pandemi memang sulit apalagi berjualan makanan dan minuman di restoran atau kafe. Tapi masih banyak kok cara buat melariskan dagangan di tengah pandemi. Semua sama seperti mencari jalan, enggak mungkin kan jalanan cuma lurus doang pasti ada belokan-belokan namun semua kembali lagi ke pekaanmu dan pilihan kamu.

Berjualan dalam bidang F&B tidak semudah dulu. Saat pandemi kamu harus lebih kreatif biar orang tuh percaya dan tertarik dengan produk makananmu. Bukan cuma pacar aja yang butuh kepastian, saat kamu jualan juga kamu perlu memberikan kepastian kalau produk makananmu tuh bersih dan baik buat dikonsumsi pelangganmu.

Baca Juga:

Banjir Untung, Ini Bisnis Tepat Bagi Generasi Muda

Sekarang-sekarang ini orang kan banyakan masak dan takut buat keluar, makanya kamu harus pintar-pintar juga nih menjual produk makanan kamu, buatlah inovasi baru dan makanan/minuman yang menarik, sehat, dan praktis agar pelangganmu tergiur buat beli makanan dan minuman kamu.

Daripada bingung-bingung MP-Man(Merah Putih) udah siapin beberapa trik dan tips nih buat kamu yang mau jualan kamu nambah laku.

1. Jangan curi karya orang

dagang
Produksilah gambar-gambar jangan ambil milik orang. (Foto: Unsplash/Eaters Collective)

Gitu aja kok repot! Kalau memang jualan di tempat enggak laku kan kamu bisa jualan via online. Tapi ingat ya jualan online juga ada ketentuannya. Tulis deskripsi dan pilih gambar yang sesuai dengan produk kamu. Jangan ambil foto orang terus diposting buat jualan di lapak kamu. Kayak gitu mah kamu udah masuk ke jalur 'kriminal' namanya. Jangan sampai kamu jualan fake foods buat customers yang ada nanti malah nurunin dagangan kamu karena banyak review jelek dengan kualitasnya dipertanyakan.

Sekarang kan udah zaman digitalisasi cobain deh jualin produk makanan dan minuman kamu lewat sosial media. Contohnya : Instagram, twitter, Facebook dan masih banyak lagi wadah sosial media untuk memajukan bisnis kulinermu.

2. Posting

dagang
Buatlah postingan atau vlog yang menggambarkan pembuatan makanan. (Foto: Unsplash/Mae Mu)

Yah, mungkin ini terlihat sepele sih tapi jangan salah, ini hal penting loh! Kan sekarang lagi masa pandemi, kebersihan merupakan salah satu faktor utama yang buat dagangan makanan atau minumanmu laku. Orang lihat kalau produk makanan dan minuman bersih jadi percaya sama dagangan kamu. Hal ini otomatis akan menaikan nama produkmu.

Kamu bisa posting atau bikin vlog tentang cara kamu memasak atau meracik minuman dengan bersih biar orang tertarik dengan daganganmu. Jangan cuma posting foto sama buat vlog pribadi aja, yuk buat postingan yang bermanfaat juga buat dagangan kamu.

Baca Juga:

Mitos dan Hoaks di Dunia Kuliner Indonesia

3. Berhutang

dagang
Kalau dirasa penting berhutang, mengapa tidak? (Foto: Unsplash/Christian Dubovan)

Kalau kamu kencengin jualan di sosial media khususnya IG. Kamu harus pintar-pintar buat promosi. Salah satu strateginya adalah menyewa artis atau influencer buat larisin dagangan. Kalau kamu belum bisa mencari artis yang berbayar, bisa saja nyari dana dengan mengajak orang kerja sama. Bisa pula mencari sponsor yang mau membayari honor influencer. Kalau mau dekatin teman yang duitnya banyak dan berharap dapat pinjaman dari dia. Tapi jangan MUMBUR (Minjem Uang kaBUR).

Dengan adanya influencer atau orang terkenal lainnya, bisnis kuliner kamu tuh bisa lebih dipercaya orang. Tapi strategi ini sih memang perlu modal besar sih.

4. Fasilitas delivery

dagang
Bergabung dengan aplikasi ojek online dapat meningkatkan penjualan. (Foto: Unsplash/Charles Deluvio)

Restoran dan tempat makan sudah mulai buka, tapi untuk makan ditempat banyak orang yang masih takut. Banyak cara buat bikin usaha kulinermu tetap lancar jaya. Manfaatkan fasilitas delivery buat bikin bisnis kulinermu tetap berjalan. Lagian dengan sistem delivery kamu enggak payah menjaga kebersihan restoranmu. Kamu juga enggak perlu capek pada hal-hal yang berhubungan dengan protokol kesehatan. Seperti memperhatikan jam buka dan tutup.

Jaga jarak merupakan salah satu pertimbangan para pelanggan. Ada yang tidak mau kontak langsung dengan penjual dan orang-orang yang berada dalam keramaian restoran. Oleh karena itu dengan adanya sistem delivery akan sangat membantu dan menguntungkan bisnis kulinermu karena pelanggan dapat memesan makanan via telepon. Bergabung pula dengan aplikasi ojek online yang dapat menaikan statistik penjualan. (joe)

Baca Juga:

Sebelum Menggunakan Jasa Promo Influencer, Ketahui Dulu Hal Penting Ini

#September Steptember #Kuliner #Pedagang
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Indonesia
Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi
?Para pedagang sempat menutup lapak mereka karena khawatir
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kembalinya Denyut Ekonomi di Matraman: Pedagang Berbagi Kisah tentang Dampak Kericuhan Mapolres Jaktim dan Harapan untuk Warga Tidak Mudah Terprovokasi
Indonesia
Suasana CFD Jakarta Pasca-Demo Ternyata Lowong, Pedagang Keluhkan Tak Ada Pembeli
Meski terlihat sejumlah warga Jakarta hadir berolah raga di CFD, tetapi suasananya terbilang sepi.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Suasana CFD Jakarta Pasca-Demo Ternyata Lowong, Pedagang Keluhkan Tak Ada Pembeli
Indonesia
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Kereta itu dirancang untuk membantu mobilitas para petani dan pedagang, sekaligus memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman dan efisien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Kuliner
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Gerai ke-10 Seribu Rasa ini telah resmi dibuka pada 16 Agustus.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Kuliner
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Berbagai promo menarik makan dan minuman mewarnai perayaan HUT ke-80 kemerdekaan RI.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Kuliner
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Menawarkan berbagai pengalaman bersantap yang beragam.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Kuliner
Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Gerakan yang memiliki arti ‘berSAma kumPUlkan PLASTIK’ ini diluncurkan sejak 2022 sebagai perwujudan komitmen untuk program keberlanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
 Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen
Bagikan