Capres Massoud Pezeshkian dan Saeed Jalili Lolos Pilpres Iran Putaran 2


Panitia Pemilu menyiapkan surat suara untuk warga Iran yang melakukan Pemilu Presiden di Gedung Diplomatik Iran, Jakarta, Jumat (28/6/2024). (ANTARA FOTO/ERLANGGA BREGAS PRAKOSO)
MerahPutih.com - Pemilihan presiden (Pilpres) Iran 2024 berlanjut ke putaran kedua usai tidak ada satupun dari empat calon presiden berhasil mendapat suara mayoritas.
Iran menggelar Pilpres pada Jumat (28/6) kemarin untuk memilih pengganti Presiden Ebrahim Raisi, yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di utara negara tersebut pada 19 Mei lalu.
Hasil pilpres putaran pertama memutuskan calon presiden (capres) Massoud Pezeshkian, anggota parlemen dari kubu reformis, dan Saeed Jalili, mantan sekretaris dewan keamanan nasional dan negosiator nuklir Iran, akan bertanding di putaran kedua pilpres pada 5 Juli mendatang.
Baca juga:
Wakil AS Mangkir Saat Acara Penghormatan Mendiang Presiden Iran di PBB
Lebih dari 61 juta warga Iran berhak memilih dalam pilpres kali ini. Tercatat, surat suara yang terhimpun dari 58.640 tempat pemungutan suara (TPS) di seantero Iran dan 344 lainnya di luar negeri telah semuanya dihitung.
Dari 24.535.185 suara yang dihitung dilansir dari Antara, Sabtu (29/6), Pezeshkian mengungguli putaran pertama pemilu dengan mendapatkan 10.415.991 suara, sementara Jalili mendapat 9.473.298 suara.
Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Qalibaf dan mantan menteri kehakiman Mostaf Pourmohammadi gugur dalam pilpres karena hanya mendapat masing-masing 3.383.340 dan 206.397 suara. Sementara, dua capres lainnya, Amirhossein Ghazizadeh Hashemi and Alireza Zakani mengundurkan diri sebelum pemilihan berlangsung.
Baca juga:
Undang-undang pemilu Iran menetapkan jika tidak ada satupun capres yang memperoleh lebih dari 50 persen suara, maka dua calon dengan raihan suara tertinggi akan maju ke putaran kedua pemilu yang akan dilaksanakan pada Jumat pertama setelah hasil pemilu pertama diumumkan. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025

IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran

Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata

Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi

Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir

Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran

Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang

Khamenei Sebut AS tak Dapat Apa-Apa dari Serangan terhadap Iran, hanya Menderita Kekalahan Telak

Presiden AS Donlad Trump Sebut Pejabat AS dan Iran akan Berdialog Pekan Depan, Harapkan Gencatan Senjata masih Bertahan

Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran
