Candi Klodangan, Peninggalan Hindu Abad ke-9 yang Terkena Dampak Merapi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 31 Maret 2016
Candi Klodangan, Peninggalan Hindu Abad ke-9 yang Terkena Dampak Merapi

Situs Candi Klodangan kini berada dibawah pengawasan BPCB Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Candi Klodangan berada di Dusun Klodangan, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Candi yang relatif sepi dari kunjungan wisatawan ini kini menjadi cagar budaya di bawah naungan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DI Yogyakarta.

Candi Klodangan ditemukan warga pada Juni 1998. Tepatnya pada 13 Juni. Awalnya, salah seorang warga di Dusun Klodangan hendak bercocok tanam di tanah persawahan miliknya. Saat melakukan proses pencangkulan, ia menemukan bongkahan batu. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke BPCB DI Yogyakarta.

Selanjutnya BPCB membeli lahan warga tersebut. BPCB lantas melakukan eskavasi lahan beserta temuan bebatuan. Dalam eskavasi tersebut, ditemukan bahan dasar candi merupakan bebatuan putih. Batu jenis ini sama seperti bahan pada candi-candi lainnya yang berada di Kabupaten Sleman.

Candi Klodangan termasuk salah satu candi yang terkena dampak erupsi Merapi (Foto: MP/Fredy Wansyah)

Setelah eskavasi selesai, ditemukan secara keseluruhan jejak candi yang sudah tidak utuh lagi. Bahkan, kondisinya hanya pondasi candi beserta reruntuhannya. Luasnya mencapai 7,5 x 7,5 meter. Bangunan berada di bawah tanah pada kedalam 12 meter. Diduga, candi ini tertimbun material dari erupsi Gunung Merapi.

Diperkirakan, Candi Klodangan berasal dari abad ke-9 masehi. Namun, tidak dapat dipastikan waktu dan siapa atau kerajaan mana yang membangunnya. Pasalnya, dalam eskavasi tidak ditemukan arca, prasasti, maupun tulisan. Namun, diduga bangunan candi ini merupakan peninggalan umat Hindu.(fre)

BACA JUGA:

  1. Keunikan Siwa dan Parwati di Candi Mantup
  2. BPCB Yogyakarta Temukan Emas dan Perak dalam Peripih di Candi Perwara Prambanan
  3. BPCB Yogyakarta Temukan 10 Peripih di Candi Perwara Prambanan
  4. Yuk Telisik Warisan Hindu di Candi Mantup
  5. Candi Mantup, Dewa yang Mencitrakan Perkawinan
#Gunung Merapi #BPCB Yogyakarta #Tempat Pemujaan Umat Hindu
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
4 Pendaki dijatuhi sanksi lantaran nekat masuk kawasan puncak Merapi secara ilegal saat gunung itu masih berstatus Siaga (Level III).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Pendaki Viral di TikTok Nekat Masuk Kawasan Puncak Merapi Dihukum Bersihkan OWA Kalitalang
Indonesia
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
BPBD DIY mengingatkan untuk tidak mendaki Gunung Merapi saat status siaga. Simak info terbaru dan upaya mitigasi yang dilakukan.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 15 April 2025
BPBD DIY Ingatkan Masyarakat Soal Status Siaga Gunung Merapi, Jangan Coba-Coba Mendaki!
Indonesia
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Gunung Merapi ditutup karena berstatus naik level III yang dapat membahayakan jiwa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Puluhan Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan Polisi, Dicegat Saat Turun
Indonesia
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Aktivitas erupsi Gunung Merapi yang masih cukup tinggi sampai awal 2025 menjadi catatan bagi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Januari 2025
BNPB Fokus ke Tiga Gunung Berapi Ini Karena Sedang 'Aktif'
Indonesia
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Aktivitas vulkanik Gunung Marapi di status level II (waspada)
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Januari 2025
Gunung Marapi Lontarkan Abu Kelabu 1 Kilometer
Indonesia
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Gunung Merapi mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 57.56-146.32 detik.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 Oktober 2024
Erupsi Merapi Picu 40 Kali Gempa, Lontarkan 21 Guguran Lava
Indonesia
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Anggaran yang sudah ditetapkan itu harus segera ditindaklanjuti oleh kepala dinas pemerintah daerah setempat agar bisa digunakan secepatnya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Mei 2024
Mentan Geser Anggaran Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Marapi
Indonesia
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Operasi teknologi modifikasi cuaca di Ranah Minang dilaksanakan oleh beberapa instansi yakni BNPB, BMKG, TNI AU,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Mei 2024
Puluhan Orang Masih Hilang Akibat Banjir Lahar Dingin, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Sumbar
Indonesia
Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng
Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Mei 2024
Guguran Lava Merapi Meluncur 1,8 Km ke Arah Kali Bebeng
Indonesia
Gunung Merapi Muntahkan Rentetan Awan Panas Guguran hingga Tujuh Kali
Rentetan awan panas dari gunung yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) keluar ke arah barat daya.
Frengky Aruan - Senin, 04 Maret 2024
Gunung Merapi Muntahkan Rentetan Awan Panas Guguran hingga Tujuh Kali
Bagikan