Cak Imin Beri Skor Ma'ruf Amin 90, Sandi 10 untuk Hasil Debat Ketiga
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.Com - Bagaimana hasil debat ketiga Pilpres 2019 antara Cawapres 01 Ma'ruf Amin dan Cawapres 02 Sandiaga Uno?
Menurut penilaian Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin skor penilaian debat yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3) itu, Ma'ruf Amin mendapat nilai 90, sementara Sandiaga 10.
"Skor kalau 100, 90 lawan 10 lah," ujar Cak Imin di Jakarta, Senin (18/3).
Cak Imin menjelaskan penilaian tersebut cukup masuk akal. Pasalnya, dalam debat itu Sandiaga banyak mengulang-ulang. Karena itu, dia hanya memberinya nilai 10.
"Mengapa menang telak? Pak Sandi mengulang-ulang sesuatu. Itu saja dan temanya jadi terbatas padahal temanya luas sekali," ucap Cak Imin.
Selain itu, Cak Imin juga mengaku telah melihat respon masyarakat bawah terhadap penampilan Kiai Ma'ruf dalam debat ketiga itu. Menurut dia, masyarakat juga memberikan respon yang positif.
"Alhamdulillah mulai dari paling atas sampai masyarakat paling bawah kita tanya apa kesimpulan atau respons masyarakat, Kiai Ma'ruf dibilang is the best," kata Cak Imin.
Cak Imin tak heran dengan respon positif masyarakat tersebut. Karena, menurut dia, dalam debat itu Kiai Ma'ruf faktanya dapat menjelaskan visi dan misinya secara detail.
"Saya sendiri sangat kagum karena data-data yang begitu konkret, target-target yang jelas. Malah saya banyak yang gak hapal data-data itu. Karena itu insyaAllah itu modal besar untuk kemenangan," jelas Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf ini.
Sebagaimana diketahui usai menjalani debat, Kiai Ma'ruf Amin langsung bertolak ke Gresik, Jawa Timur untuk melakukan safari politik.
Tiba di Gresik, Cawapres pasangan Jokowi itu langsung bertemu dengan warga dan melakukan dialog.
Kiai Ma'ruf menyatakan pasangan capres-cawapres nomor 01 menargetkan kemenangan 60-70 persen di wilayah tersebut.
"Ya sekitar, kalau saya bincang dengan bupati (Bupati Gresik Sambari Halim Radianto) itu 68 sampai 70 persen untuk Gresik," kata Kiai Ma'ruf di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin, (18/3).
Menurut dia, target tersebut amat logis. Alasannya, ribuan warga Gresik dan Nahdlatul Ulama( NU) rela hadir meski panas terik menyengat kulit. Kedua, Kiai Ma'ruf melihat masyarakat Gresik sangat cerdas lantaran hanya sedikit yang terpapar hoaks.
Ciri masyarakat cerdas, kata dia, akan memilih calon pemimpin yang membawa Indonesia maju. Disamping itu, loyalitas dari warga NU di Gresik tak bisa dibantah. Mereka akan memilih calon dengan unsur NU.
"Kebetulan Pak Jokowi dengan saya, saya merepresentasikan NU. Karena itu masyarakat Gresik antusias menyambut kehadiran saya," kata Kiai Ma'ruf.
Ia sempat mengulang tausyiah politiknya di mimbar, bagaimana masyarakat yang hadir berjanji memenangkan pasangan calon nomor urut 01. Hal ini menurutnya mempertebal kemenangan di Jawa Timur, khususnya di Gresik.
"Makin optimis melihat semangatnya," tandas Kiai Ma'ruf.
Agenda Kiai Ma'ruf hari ini akan menyusuri daerah Gresik dan Jombang. Destinasi pertama yakni Stadion Gelora Joko Samudra, Kebomas, Gresik. Ma'ruf menghadiri peringatan atau harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke 93.(Knu)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: KPU Selidiki Dugaan Kesalahan dalam Pelaksanaan Debat Ketiga
Bagikan
Berita Terkait
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Presiden Prabowo Minta Cak Imin Periksa Semua Ponpes di Indonesia, DPR: Demi Santri Aman dan Nyaman
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta