Butuh 5 Tahun untuk Pulihkan Ekosistem Gunung Bromo akibat Kebakaran

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 22 September 2023
Butuh 5 Tahun untuk Pulihkan Ekosistem Gunung Bromo akibat Kebakaran

Kerusakan area sabana di Gunung Bromo, akibat kebakaran hutan dan lahan dilihat dari kawasan Watu Gede, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (21/9/2023). ANTARA/Vicki Febrianto

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kerusakan ekosistem sangat besar terjadi di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan bahwa proses pemulihan ekosistem kawasan Gunung Bromo butuhkan waktu hingga lima tahun.

Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko mengatakan, pemulihan ekosistem kawasan membutuhkan waktu cukup panjang agar pepohonan asli di kawasan tersebut tumbuh optimal.

Baca Juga:

Ratusan Wisatawan Kunjungi Bromo pada Hari Pertama Pembukaan Pasca-Kebakaran

"Untuk pohon-pohon asli di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru seperti cemara gunung, kesek, tutup, pasang, yang terdampak kebakaran, itu kurang lebih diperkirakan membutuhkan waktu 3 sampai 5 tahun," kata Hendro saat meninjau Blok Sabana Lembah Watangan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (21/9), seperti dikutip Antara.

Hendro menjelaskan, dalam upaya memulihkan ekosistem kawasan Gunung Bromo yang mengalami kebakaran hutan dan lahan pada Agustus dan September 2023 tersebut, ada tiga mekanisme yang akan diterapkan.

Menurutnya, mekanisme pertama adalah pemulihan secara alami khususnya untuk area sabana atau padang rumput yang berada di kawasan tersebut. Kemudian, rehabilitasi dengan melakukan penanaman pohon kembali serta restorasi atau upaya mengembalikan unsur hayati.

"Pemulihan ekosistem, itu ada tiga mekanismenya, alam, rehabilitasi, restorasi. Jadi yang alam ini untuk sabana secara alami, nanti kita lihat alam bisa memulihkan diri sendiri. Mudah-mudahan sebulan dua bulan ini sudah bisa pulih untuk sabana," katanya.

Baca Juga:

Kerusakan Akibat Kebakaran Bromo Capai 504 Hektare

Ia menambahkan, upaya pemulihan ekosistem kawasan Gunung Bromo tersebut, diperkirakan membutuhkan biaya hingga Rp 3,5 miliar dari total taksiran kerugian hingga Rp 5,4 miliar akibat peristiwa kebakaran hutan dan lahan tersebut.

"Dari yang tadi (taksiran kerugian), pemulihan sekitar Rp 3,5 miliar," katanya.

Sebelumnya, pada 6-18 September 2023, kawasan wisata Gunung Bromo harus ditutup total akibat karhutla. Kebakaran tersebut terjadi pada 6 September 2023, karena ulah pengunjung yang menggunakan suar untuk pengambilan gambar.

Akibat sejumlah rangkaian peristiwa kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada Agustus hingga September 2023, areal seluas 504 hektare dilaporkan mengalami kerusakan. Mayoritas area yang rusak merupakan kawasan sabana.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 4,85 miliar. (*)

Baca Juga:

Okupansi Hotel Anjlok 80 Persen setelah Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo

#Gunung Bromo #Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman
Selain itu, wisatawan diminta menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak menyentuh atau menginjak tanaman yang tertutup embun upas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Ranu Pani-Ranu Regulo Berubah Jadi 'Laut Es', Wisatawan Diminta Jangan Injak Tanaman
Indonesia
Menteri Kebudayaan Jadi Sesepuh Tengger: Menguak Kekuatan Adat di Kaki Gunung Bromo
Yadnya Kasada juga jadi krusial untuk menjaga kelestarian budaya serta alam Tengger
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Menteri Kebudayaan Jadi Sesepuh Tengger: Menguak Kekuatan Adat di Kaki Gunung Bromo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Ladang Ganja di Bromo Dihentikan karena Ternyata Tumbuh dari Kotoran Burung
Pemerintah disebut menutup kasus penemuan ladang ganja di kawasan Gunung Bromo
Frengky Aruan - Sabtu, 26 April 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Ladang Ganja di Bromo Dihentikan karena Ternyata Tumbuh dari Kotoran Burung
Indonesia
Legislator Harap Taman Nasional jadi Kawasan Konservasi Bebas dari Tanaman Ganja
Ke depannya, kita perlu mengevaluasi sistem pengawasan hutan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Legislator Harap Taman Nasional jadi Kawasan Konservasi Bebas dari Tanaman Ganja
Indonesia
Ladang Ganja di Bromo Sesuatu yang Mengejutkan, Komisi IV DPR Segera Panggil Kemenhut
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) adalah kawasan konservasi yang seharusnya di bawah pengawasan ketat pemerintah, khususnya Kementerian Kehutanan (Kemenhut).
Frengky Aruan - Rabu, 19 Maret 2025
Ladang Ganja di Bromo Sesuatu yang Mengejutkan, Komisi IV DPR Segera Panggil Kemenhut
Indonesia
Warga Diminta Waspada, Gunung Semeru Erupsi Berulang Kali Pagi Ini
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan beberapa rekomendasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Maret 2025
Warga Diminta Waspada, Gunung Semeru Erupsi Berulang Kali Pagi Ini
Indonesia
Jalan ke Wisata Bromo Lewat Kab Malang Sudah Normal Pasca-Longsor
alur menuju Gunung Bromo via Kabupaten Malang, Jawa Timur yang sebelum terputus karena tertimpa longsor sudah bisa kembali dilewati kendaraan.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 Februari 2025
Jalan ke Wisata Bromo Lewat Kab Malang Sudah Normal Pasca-Longsor
Indonesia
Tanah Longsor di Poncokusumo Tutup Akses Menuju Gunung Bromo
BPBD Kabupaten Malang menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi sekitar pukul 11.06 WIB, tidak lepas dari hujan deras yang melanda wilayah setempat sejak Senin (10/2) dini hari.
Frengky Aruan - Senin, 10 Februari 2025
Tanah Longsor di Poncokusumo Tutup Akses Menuju Gunung Bromo
Indonesia
Mau ke Bromo Saat Libur Nataru? Simak Dulu Nih Saran Kapolres Malang
Jalur Lintas Selatan (JLS) di Donomulyo masih diperbaiki oleh Balai Besar Pengelola Jalan Nasional
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 21 Desember 2024
Mau ke Bromo Saat Libur Nataru? Simak Dulu Nih Saran Kapolres Malang
Indonesia
4 Orang Jadi Tersangka Temuan 40 Ribu Batang Ganja di Lereng Semeru
Jumlah tanaman ganja yang ditemukan di lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus bertambah menjadi 40 ribu batang yang tersebar di 32 titik lokasi berbeda. Terbaru, kepolisian berhasil menemukan ladang baru berisi 32 ribu batang ganja.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
4 Orang Jadi Tersangka Temuan 40 Ribu Batang Ganja di Lereng Semeru
Bagikan