Semeru Hantam 204 Hektare Lahan Pertanian Warga, BNPB Ungkap Tiga Orang Luka Berat Terjebak Material Vulkanik

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Semeru Hantam 204 Hektare Lahan Pertanian Warga, BNPB Ungkap Tiga Orang Luka Berat Terjebak Material Vulkanik

Warga mengabadikan luncuran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/YU

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dampak kerusakan yang signifikan pasca-erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Akibat bencana tersebut, tercatat tiga orang warga mengalami luka berat dan kerugian besar menimpa sektor pertanian dengan 204,63 hektare lahan pertanian rusak.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengonfirmasi bahwa ketiga warga yang terluka parah tersebut tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang.

"Selain lahan pertanian seluas 204,63 hektare rusak, ada rumah rusak berat 21 unit, termasuk fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan gardu PLN masing-masing rusak berat satu unit," kata Abdul Muhari.

Baca juga:

Erupsi Gunung Semeru, BNPB Larang Warga Berwisata Melihat Letusan

Kondisi Korban, Pengungsi, dan Bantuan Logistik

Tiga desa dilaporkan paling parah terdampak material vulkanik Semeru, yakni Desa Supiturang dan Oro-Oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Penanggal di Kecamatan Candipuro.

Data terakhir yang dihimpun tim petugas gabungan hingga Minggu (23/11) menunjukkan sebanyak 528 orang warga menempati pengungsian yang tersebar di dua pos, yaitu SMP Negeri 02 Pronojiwo (307 jiwa) dan SDN 04 Supiturang (221 jiwa).

Meskipun berada di pengungsian, para warga dilaporkan tetap beraktivitas normal.

"Meskipun berada di pengungsian, mereka tetap beraktivitas, seperti membersihkan rumah mereka yang terdampak abu vulkanik maupun tetap bekerja," ucap Abdul Muhari.

Untuk meringankan beban korban, BNPB telah menyalurkan berbagai bantuan logistik dan kebutuhan kelompok. Bantuan ini mencakup 300 matras, 300 terpal, 300 selimut, 200 boks masker medis, 150 paket alat kebersihan, serta 1.000 makanan siap saji dan 200 paket sembako.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan bersama perwakilan Komisi VIII DPR RI, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang terdampak langsung maupun yang terpapar abu vulkanik di sekitar lokasi.

Penetapan Status Awas dan Tanggap Darurat

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, erupsi Gunung Semeru terjadi pada Rabu (19/11) pukul 16.00 WIB. Letusan tersebut menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 2.000 meter di atas puncak dan menghembuskan awan panas sejauh tujuh kilometer ke arah utara dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram selama 16 menit 40 detik.

Baca juga:

Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kembali ke Rumah

Meski aktivitas erupsi dipastikan berakhir pada pukul 18.11 WIB, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dan Badan Geologi masih menetapkan status Level IV atau Awas. Penetapan status ini menjadi dasar diberlakukannya Status Tanggap Darurat Bencana Alam hingga 26 November.

"Pemerintah daerah dan Badan Geologi masih menetapkan status Level IV atau Awas untuk mengantisipasi potensi aktivitas lanjutan yang mungkin terjadi," tegas Abdul Muhari.

#Erupsi Semeru #Gunung Semeru #Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru #Bencana Alam #Erupsi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Semeru Hantam 204 Hektare Lahan Pertanian Warga, BNPB Ungkap Tiga Orang Luka Berat Terjebak Material Vulkanik
Untuk meringankan beban korban, BNPB telah menyalurkan berbagai bantuan logistik dan kebutuhan kelompok
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Semeru Hantam 204 Hektare Lahan Pertanian Warga, BNPB Ungkap Tiga Orang Luka Berat Terjebak Material Vulkanik
Indonesia
Erupsi Gunung Semeru, BNPB Larang Warga Berwisata Melihat Letusan
Agar masyarakat tetap aman dan fokus pada pemulihan dan bantuan yang sedang berlangsung.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Erupsi Gunung Semeru, BNPB Larang Warga Berwisata Melihat Letusan
Indonesia
Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kembali ke Rumah
BNPB juga terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru bersama kementerian dan lembaga teknis.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kembali ke Rumah
Indonesia
Bencana Longsor di Banjarnegara, 10 Tewas dan Belasan Lainnya masih Hilang, Ratusan Pengungsi Butuh Pertolongan
Para penyintas saat ini membutuhkan bantuan nan mendesak meliputi popok balita, perlengkapan mandi, pakaian, susu dan makanan anak.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Bencana Longsor di Banjarnegara, 10 Tewas dan Belasan Lainnya masih Hilang, Ratusan Pengungsi Butuh Pertolongan
Indonesia
Update Pencarian Korban Longsor Cilacap: 20 Orang Tewas, 3 Orang Masih Hilang
Pencarian korban longsor di Cilacap masih berlangsung. 20 orang ditemukan tewas, kemudian tiga orang masih hilang.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Update Pencarian Korban Longsor Cilacap: 20 Orang Tewas, 3 Orang Masih Hilang
Indonesia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Hasil pemodelan BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga pukul 16.20 WIT tidak terdeteksi aktivitas gempa susulan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Indonesia
Tim SAR Temukan 2 Korban Longsor Banjarnegara, Puluhan Orang Diduga Masih Hilang
BMKG memprakirakan kawasan longsor akan diguyur hujan ringan hingga lebat pada dua hari ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Tim SAR Temukan 2 Korban Longsor Banjarnegara, Puluhan Orang Diduga Masih Hilang
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi, DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Kurangi Risiko Bencana
DPR meminta pemerintah bergerak cepat untuk mengurangi risiko bencana. Hal itu melihat dampak dari erupsi Gunung Semeru.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Gunung Semeru Erupsi, DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Kurangi Risiko Bencana
Indonesia
Gunung Semeru Catat 32 Kali Gempa hingga Hari ini, Warga Diminta Kurangi Aktivitas di Sekitar Lokasi
Gunung Semeru mencatatkan 32 kali gempa hingga Kamis (20/11). Warga pun diminta untuk tidak beraktivitas di sekitar lokasi.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Gunung Semeru Catat 32 Kali Gempa hingga Hari ini, Warga Diminta Kurangi Aktivitas di Sekitar Lokasi
Indonesia
Ribuan Rumah Di Cirebon Terdampak Banjir, Sungai Ciberes Meluap
Kejadian banjir tersebut dikategorikan sebagai bencana hidrometeorologi yang dipengaruhi oleh tingginya intensitas hujan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Ribuan Rumah Di Cirebon Terdampak Banjir,  Sungai Ciberes Meluap
Bagikan