Butterfly in Stomach tak Selalu Tanda Jatuh Cinta
Butterfly in stomach belum tentu tanda kamu jatuh cinta.(foto: istockphoto)
MERAHPUTIH.COM - SENSASI degdegan, gugup, keringat dingin, grogi, bahkan sampai mual kerap dikaitkan dengan kondisi jatuh cinta. Butterfly in stomach itulah istilah yang digunakan saat seseorang mengalami semua sensasi itu sekaligus. Namun, apakah benar merasakan butterfly in stomach ialah tanda kamu jatuh cinta?
Seperti dilansir Elevatecounseling, sebetulnya sensasi butterfly in stomach merupakan bentuk rangsangan berlebih. Kondisi itu terjadi ketika otak memberi sinyal dengan menciptakan respons fisik seperti peningkatan detak jantung dan berkeringat untuk memperingatkan tubuh akan potensi bahaya.
Walaupun tanda butterfly in stomach muncul saat kamu bersama dengan orang yang kamu suka, belum tentu itu sebagai tanda bahaya. Bisa saja itu pertanda ada trauma yang tersinggung, entah itu luka yang disebabkan pengabaian, kecurangan, atau pelecehan. Ada kemungkinan ketakutan yang berkepanjangan menyebabkan sinyal peringatan ini untuk melindungi dirimu dari rasa sakit dan patah hati di masa depan.
Saat seseorang hendak membangun hubungan baru, otak bekerja memperhitungkan pengalaman masa lalu untuk membentuk hubungan baru. Dengan begitu, muncullah fenomena sulit untuk membangun hubungan baru karena efek perpisahan yang menyakitkan.
Baca juga:
Apakah Zodiak Gemini Susah Jatuh Cinta? Begini Rahasia Menaklukkan Hatinya
Pengalaman negatif sebelumnya dapat menyebabkan rasa tidak aman yang berkelanjutan yang mengarah kepada keadaan hipersensitif yang berfungsi sebagai perlindungan.
Reaksi tubuh dari efek butterfly in stomach lebih baik dipertimbangkan. Pentingnya untuk mempercayai insting. Betapa pun menariknya berkencan, menavigasi situasi dengan rangsangan berlebih sering kali sulit. Penting untuk mengingat tujuan dalam setiap hubungan potensial dan memperhatikan tanggapan pasangan.
Percayalah pada instingmu saat ada sesuatu yang tidak beres, mungkin memang ada yang tidak benar. Dengan usaha dan perhatian yang cukup, amat mungkin pada akhirnya kamu akan menemukan hasil akhir positif yang memenuhi semua kebutuhan hubungan bermakna.(ayu)
Baca juga:
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya