Parenting

Busui, Ketahui Kecukupan ASI untuk Kebutuhan Bayi

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 04 Agustus 2022
Busui, Ketahui Kecukupan ASI untuk Kebutuhan Bayi

Para ahli merekomendasikan untuk mencoba menyusui secara eksklusif selama 6 bulan. (Freepik/Freepik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

IBU menyusui atau Busui sering merasa air susu ibu atau ASI-nya kurang. Padahal jumlah produksi ASI selalu berubah mengikuti pertumbuhan bayi. Hukum supply and demand berlaku dalam menyusui.

Beberapa hari setelah melahirkan, payudara akan menghasilkan "susu pertama" yang disebut kolostrum. "Kolostrum bersifat kental, kekuningan, dan jumlahnya tidak banyak, tetapi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi," tulis webmd.com.

Kolostrum membantu saluran pencernaan bayi baru yang lahir segera berkembang dan bersiap mencerna ASI. Kolostrum adalah fase pertama ASI, yang berubah seiring waktu sesuai perkembangan bayi. Perubahan kolostrum memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi saat mereka tumbuh.

Baca juga:

Masalah dengan Ibu Menyusui, Ketahui Sumbernya

kecukupan asi
Hukum supply and demand berlaku dalam menyusui. (Freepik/Freepic.diller)

Fase kedua disebut ASI transisi. ASI jenis ini terbentuk karena kolostrum secara bertahap diganti dengan fase ketiga ASI, yang disebut ASI matang.

Busui akan mulai membuat susu transisi beberapa hari setelah lahir. Setelah 10 hingga 15 hari melahirkan, kamu akan mengeluarkan ASI matang, yang memberi semua nutrisi yang dibutuhkan bayi.

Sebagian besar bayi kehilangan sedikit berat badan dalam 3 hingga 5 hari pertama setelah dilahirkan. Perlu diingat bahwa pengurangan berat badan ini tidak memiliki hubungan dengan menyusui. Bukan pula karena ASI-mu kurang.

Banyak busui bertanya-tanya, apakah bayinya mendapatkan cukup ASI untuk nutrisi yang baik. Jika bayimu mendapatkan cukup ASI, berikut tanda-tandanya:

- Tidak kehilangan lebih dari 7 persen dari berat lahir mereka dalam beberapa hari pertama setelah dilahirkan.

- Tampak kenyang selama sekitar 1-3 jam di antara jeda waktu menyusui.

- Menghabiskan setidaknya 6 popok sehari akibat basah dari air kencing yang sangat pucat atau jernih pada saat mereka berusia 7-10 hari.

Baca juga:

Beri Kenyamanan, Ini Posisi Terbaik untuk Menyusui

kecukupan asi
Para ahli merekomendasikan untuk mencoba menyusui secara eksklusif selama 6 bulan. (Freepik/Freepik)

Seiring pertumbuhan, bayi membutuhkan lebih banyak susu dan lebih sering menyusu. Payudaramu akan merespons dengan memproduksi lebih banyak susu. "Para ahli merekomendasikan untuk mencoba menyusui secara eksklusif (tanpa susu formula, jus, atau air) selama 6 bulan," terang webmd.com.

Jika kamu melengkapi kebutuhan bayi dengan susu formula, payudara mungkin menghasilkan lebih sedikit ASI. Tak perlu khawatir jika kamu menyusui kurang dari 6 bulan yang direkomendasikan, itu jauh lebih baik daripada tidak menyusui sama sekali.

Kamu dapat menambahkan makanan padat pada usia 6 bulan tetapi juga harus tetap menyusui agar tetap memproduksi ASI. (aru)

Baca juga:

Ayah pun Andil dalam Menyusui

#ASI #Ibu Menyusui
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Lifestyle
Konsumsi Pil KB Diklaim Tidak Mengurangi Air Susu Ibu Menyusui
Ibu yang menyusui anaknya secara eksklusif selama 0-6 bulan selain mencegah anak stunting juga bisa menekan hormon kesuburan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Agustus 2024
Konsumsi Pil KB Diklaim Tidak Mengurangi Air Susu Ibu Menyusui
Indonesia
Syarat Untuk Jadi Pendonor ASI
Selain kesehatan pendonor, tata cara penyediaan dan penyimpanan ASI donor juga perlu diperhatikan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 Juli 2024
Syarat Untuk Jadi Pendonor ASI
Lifestyle
Bunda, Siapkan Diri sebelum Menyusui
Menyusui memberi banyak manfaat baik bagi ibu atau bayi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 Juni 2024
Bunda, Siapkan Diri sebelum Menyusui
Lifestyle
Pentingnya ASI di 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Hormon oksitosin (hormon yang membantu mengeluarkan ASI) dan prolaktin (merangsang produksi ASI) akan otomatis keluar apabila ibu aktif menyusui.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Maret 2024
Pentingnya ASI di 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Fun
Pentingnya Memilih Alat Pompa ASI yang Tepat
Kesehatan bayi dan ibu menjadi prioritas utama.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 03 Agustus 2023
Pentingnya Memilih Alat Pompa ASI yang Tepat
Fun
Frekuensi Ideal Memompa ASI Bagi Busui
Bergantung pada alasan mengapa busui perlu memompa
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 02 Agustus 2023
Frekuensi Ideal Memompa ASI Bagi Busui
Fun
Amankah Mendapat Tato saat Menyusui?
Ahli merekomendasikan untuk tidak membuat tato kapan pun saat menyusui.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 15 Juni 2023
Amankah Mendapat Tato saat Menyusui?
Fun
Macam-Macam Masalah Ibu Menyusui
Ibu akan menghadapi setidaknya satu atau dua masalah dalam proses menyusui.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 06 Mei 2023
Macam-Macam Masalah Ibu Menyusui
Fun
Tips Mudik Aman Bagi Ibu Hamil
Ibu hamil perlu persiapan khusus sebelum mudik.
Andreas Pranatalta - Minggu, 23 April 2023
Tips Mudik Aman Bagi Ibu Hamil
Fun
Pahami Bahaya MPASI Dini
Sayangnya masih banyak orangtua yang merasa anaknya selalu kelaparan.
P Suryo R - Sabtu, 25 Februari 2023
Pahami Bahaya MPASI Dini
Bagikan