Buruh Berencana Gunakan JIS di Momen May Day, Wagub DKI: Kami Pelajari

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 21 April 2022
Buruh Berencana Gunakan JIS di Momen May Day, Wagub DKI: Kami Pelajari

Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPuth.com - Kelompok buruh berencana mengadakan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Jakarta International Stadium (JIS).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menuturkan, pihaknya akan mempelajari usulan penggunaan JIS untuk kegiatan memperingati Hari Buruh oleh Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)

Baca Juga

Kenaikan Harga Minyak Goreng, Buruh hingga Nelayan Ancam Demo Besar-besaran

"Kita nanti akan pelajari ya. Akan pelajari setiap permintaan dan permohonan dari masyarakat apapun kepentingannya kita akan pelajari kembali, apakah mungkin atau tidak," jelas Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/4).

Namun, kata Riza, sampai sekarang Pemprov DKI belum mengetahui informasi tersebut. Sebab, hingga kini surat izin itu belum dikirim ke Pemprov DKI.

"Saya baru tahu informasi nya. belum ada saya tahu sampe hari ini, surat masuk yang kami terima," kata Riza.

Lanjut dia, pihaknya akan mempertimbangkan faktor lainnya dalam aksi May Day yang selalu dihadiri banyak orang. Ia khawatir nantinya akan jika pesertanya membludak akan berimbas pada keamanan masyarakat.

"Kita khawatir kalau ada pengumpulan masa yang banyak yang berlebihan, itu dapat mengganggu pelayanan oublik, mengganggu ketertiban, dan takut disusupi oleh kepentingan lainnya. Kita harus jaga ya," tutupnya.

Baca Juga

Komisi E Minta Pemprov Atur Operasional Kendaraan Berat di Kawasan JIS

Sebelumnya, Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan, pihaknya akan memperingati Hari Buruh yang digeser pada 14 Mei 2022.

Pergeseran itu, lanjut Iqbal, karena pada 1 Mei bertepatan rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Menurut dia dalam siaran persnya, Rabu (20/4), akan ada dua opsi lokasi peringatan, yakni di Senayan atau di JIS.

Di dua opsi lokasi itu, pihaknya berencana melakukan deklarasi perjuangan buruh oleh Partai Buruh dan gerakan buruh Indonesia.

Ia mengungkapkan sekitar 100 ribu lebih buruh se-Jabodetabek akan melakukan aksi di DPR RI. Selanjutnya akan ke Istora Senayan atau JIS.

Pihaknya akan menuntut sejumlah hal di antaranya menurunkan harga kebutuhan pokok, tolak upah murah dan sistem alih daya (outsourcing). (Asp)

Baca Juga

Anies Dipastikan Hadiri Salat Idul Fitri di JIS

#Buruh #May Day #Jakarta International Stadion (JIS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jalan RE Martadinata Depan JIS masih Tergenang Banjir Rob
Jalan yang masih kena banjir rob yakni di Jl RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) dengan ketinggian 20 cm.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Jalan RE Martadinata Depan JIS masih Tergenang Banjir Rob
Indonesia
Pemprov DKI Siapkan Transformasi Kawasan JIS: Integrasi Transportasi hingga Kota Inklusif
Wakil Gubernur DKI Rano Karno bersyukur JIS dibangun era Anies Baswedan, namun menyebut banyak pekerjaan tertunda yang menghambat pengembangan kawasan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Siapkan Transformasi Kawasan JIS: Integrasi Transportasi hingga Kota Inklusif
Indonesia
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
Kedatangan Maxima bagian dari kegiatan RISE atau Reimagining Industry to Support Equality yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para buruh di Sragen.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
Indonesia
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Petugas BPBD berkolaborasi dengan Suku Dinas SDA Jakut untuk memastikan situasi aman terkendali dan melakukan penanganan di lokasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Indonesia
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
KSPI secara tegas menolak metode perhitungan yang digunakan Kemenaker, yang.hanya menghasilkan kenaikan sekitar 3,5–3,75 persen.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
Indonesia
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu
Pada tahun sebelumnya Presiden memberikan nilai indeks tertentu sebesar 0,8 hingga 0,9 yang ditujukan untuk memperkuat konsumsi domestik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu
Indonesia
3 Opsi Buruh Terkait Kenaikan Upah Minumum
Said menolak cara perhitungan yang digunakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk kenaikan UMP tahun depan,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
3 Opsi Buruh Terkait Kenaikan Upah Minumum
Indonesia
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Diketahui, Senin (17/11) siang, ratusan buruh dari berbagai elemen menggelar aksi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka menuntut Gubernur Pramono untuk kenaikan UMP 10 persen menjadi Rp 6 juta.
Frengky Aruan - Selasa, 18 November 2025
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Indonesia
Buruh Jakarta Minta Pramono Tetapkan UMP Rp 6 Juta Buat 2026
Massa ingin bertemu langsung dengan Gubernur Pramono untuk menyampaikan tuntutannya. Namun, keinginan para buruh untuk bertemu Gubernur Pramono tak terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Buruh Jakarta Minta Pramono Tetapkan UMP Rp 6 Juta Buat 2026
Indonesia
Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing
Kakak Pahlawan Nasional Marsinah, Marsini, menitipkan pesan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara untuk menghapus total praktik outsourcing demi stabilitas rumah tangga buruh
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing
Bagikan