Bursa Ketum Golkar, Pengamat Ungkap Calon ‘Jagoan’ Jokowi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 13 Agustus 2024
Bursa Ketum Golkar, Pengamat Ungkap Calon ‘Jagoan’ Jokowi

Pengamat Politik Jerry Massie. (Foto: dok Pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo dinilai bakal mengambil ‘peran’ dalam menentukan posisi Ketua Umum Golkar yang lowong setelah ditinggal Airlangga Hartarto.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai, peran dari Jokowi dalam perhelatan siapa sosok Ketua Umum Golkar sangat besar.

Jerry menduga ada potensi Jokowi menyodorkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk maju menjadi Ketum Golkar. ”Bisa saja Jokowi mengutus wakilnya seperti Bahlil Lahadalia atau ada orang Jokowi yang notabene pengurus Golkar,” kata Jerry kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/8).

Namun, upaya Jokowi ini tentu saja tak mudah jika dilakukan. Sebab, para sesepuh Golkar diyakini sudah mempunyai jagoan masing-masing.

Baca juga:

Pergantian Ketum Golkar Dinilai Pengaruhi Penentuan Paslon di Pilkada Jabar

Menurutnya, ada tiga orang paling berpengaruh yang bisa menggerakan roda organisasi Golkar. Ketiga orang tersebut yaitu Agung Laksono, Akbar Tanjung, dan Aburizal Bakrie. Ketiganya merupakan kekuatan utama Golkar dalam bertahan di kancah perpolitikan Indonesia.

Jerry menilai siapapun kader Golkar yang memiliki kedekatan dengan ketiga tokoh tersebut berpeluang besar menjadi caketum partai. Menurutnya, tiga tokoh itu memiliki pengaruh yang cukup besar di internal partai.

Ada beberapa nama di internal yang digadang-gadang yaitu Waketum Golkar Bambang Soesatyo, Waketum DPP Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Nama-nama tersebut diharapkan Jerry bisa mendekati salah satu dari tiga tokoh tersebut.

Selain itu, Jerry juga melihat adanya tokoh-tokoh lain yang lebih muda namun memiliki pengaruh kuat. Ketiga tokoh tersebut yakni Jusuf Kalla, Idrus Marham, dan Luhut Binsar Pandjaitan. Khusus untuk Luhut, Jerry melihat lebih condong kepada Bahlil karena sesama menteri di kabinet Indonesia Maju.

Baca juga:

Pemilihan Plt Ketum Golkar, Meutya Hafid Minta tak Gunakan Sistem Voting

"Mungkin Luhut mendukung Bahlil dan mencari celah bagaimana Bahlil lolos jadi ketua umum," lanjutnya.

Faktor lain menurut Jerry selain dari tokoh-tokoh berpengaruh, organisasi sayap Golkar juga bisa menentukan. Organisasi seperti Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan lainnya memiliki pengaruh yang cukup besar.

"Organisasi sayap itu sangat berpengaruh, jadi bukan cuma nama-nama tokoh senior," pungkasnya. (knu)

#Golkar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
PKB Sentil Golkar Ngomong Koalisi Permanen di Tengah Derita Warga Akibat Bencana
Dalam situasi nasional yang sangat berat ini, seharusnya seluruh kekuatan politik bersatu membantu rakyat, bukan justru memperdebatkan koalisi permanen atau tidak permanen
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
PKB Sentil Golkar Ngomong Koalisi Permanen di Tengah Derita Warga Akibat Bencana
Indonesia
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Ia menyuarakan kekhawatiran tentang potensi perubahan norma yang sudah disepakati
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bahlil Dorong Pilkada Dipilih DPRD Agar UU Tak Diobrak-Abrik
Indonesia
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Ucapan Bupati Aceh Tenggara yang meminta Prabowo Subianto menjadi presiden seumur hidup viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Indonesia
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Partai Golkar sejak awal telah mengusulkan dan mendukung beliau beserta tokoh-tokoh lainnya untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. Kemudian tahun ini baru terwujud.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Pak Harto berperan penting, baik pada masa prakemerdekaan, pascakemerdekaan, maupun selama menjadi presiden
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Indonesia
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
DPP Golkar dapat mengevaluasi bahkan meminta agar laporan itu dicabut, tergantung hasil pembicaraan nanti.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bagikan