Bupati Sleman dan 10 Anak Buahnya Terpapar COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 26 Januari 2022
Bupati Sleman dan 10 Anak Buahnya Terpapar COVID-19

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bekerja dari rumah dinas selama isoman karena terpapar COVID-19. (Foto: MP/Humas Pemkab Sleman)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kustini Sri Purnomo harus menjalani isolasi mandiri di rumah dinas dan bekerja secara online.

Kustini dan sekitar 10 jajarannya dinyatakan positif terpapar COVID-19. Sementara, anak buah Kustini menjalani isolasi mandiri di tempat terpisah.

Kustini mengatakan, dia dinyatakan positif COVID-19 pada Selasa (25/1) kemarin. Awalnya merasakan gejala ringan seperti flu pada pekan lalu. Kemudian ia melakukan tes antigen pada Minggu (23/1) malam.

Baca Juga:

96 Persen Pasien COVID-19 Omicron Berhasil Sembuh

"Minggu lalu saya merasa kelelahan dan seperti flu. Hasil pemeriksaan antigen reaktif. Lalu Senin (24/1) saya tes PCR dan hasilnya positif terinfeksi COVID-19," ujar Kustini melalui keterangan pers di Sleman Yogyakarta, Rabu (26/1).

Ia melanjutkan, jadwal kerjanya pekan lalu memang cukup padat. Selama seminggu, kegiatan yang dia lakukan antara lain kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang, Jakarta, dan Kabupaten Kulon Progo.

"Alhamdulillah, kondisi saya saat ini baik-baik saja dan tidak ada gejala yang berat. Saya minta doanya agar segera diberikan kesembuhan," ungkap Kustini.

Ia pun kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan dengan menerapkan cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak (Cita Mas Jajar) serta membatasi mobilitas.

Baca Juga:

Indonesia Berhasil Redam Kekhawatiran Penambahan Kasus COVID-19 Pasca Nataru

Kustini juga mengajak masyarakat masyarakat Sleman untuk menyukseskan vaksinasi ketiga (booster) untuk menjaga imunitas tubuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama mengatakan, selain Kustini, hasil pemeriksaan PCR 10 staf bupati turut positif.

Semua staf ini kontak erat dengan Bupati Kustini. Mereka pun langsung menjalani isolasi mandiri (isoman) hingga sekitar 10 hari ke depan. Sebagian besar kondisi mereka tanpa gejala. Ada pula yang merasakan gejala flu ringan.

Pihaknya masih melakukan tracing kepada pihak lainya yang kontak erat dengan Bupati Kustini.

Cahya mengatakan, perkembangan kasus COVID-19 di Sleman dalam beberapa hari memang menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus konfirmasi positif, di mana pada Senin (24/1), tercatat ada penambahan sebanyak sembilan kasus konfirmasi dan pada Selasa (25/1), tercatat ada penambahan sebanyak 16 kasus.

"Ada beberapa klaster yang muncul, seperti klaster keluarga, di mana klaster ini ada seorang warga yang melakukan perjalanan keluar daerah dan menular ke saudaranya," katanya. (Vicka Patricia/Yogyakarta)

Baca Juga:

Kasus Harian COVID-19 di Jawa Barat Bertambah 409

#COVID-19 #Kasus COVID-19 #Sleman #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Bagikan