Bupati Batubara Terima Suap Rp 4,4 Miliar Bertahap
Bupati Batubara Sumatera Utara OK Arya Zulkarnaen. (ANTARA/Reno Esnir)
MerahPutih.com - Bupati Batubara, Sumatera Utara OK Arya Zulkarnain diduga telah menerima fee sebesar Rp 4,4 miliar dari sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Batubara tahun anggaran 2017.
OK Arya sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap setelah diciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (13/9) pekan lalu.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, uang itu diberikan bertahap lewat Sujendi Tarsono alias Ayen pemilik dealer mobil yang dalam kasus ini juga ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.
Febri menuturkan, uang Rp 4 miliar didapat OK Arya dari pengusaha Maringan Situmorang secara bertahap.
"Yakni dilakukan tiga kali secara bertahap dalam rentang waktu Mei-Agustus 2017," kata Febri, di Jakarta, Senin (18/9).
Menurut Febri, pemberian pertama dilakukan Maringan sebelum mendapatkan proyek, dengan dua kali penyerahan, yang masing-masing sebesar Rp 1,5 miliar. Kemudian, diserahkan kembali Rp 1 miliar setelah mendapatkan proyek.
"MAS (Maringan) diindikasikan memberikan melalui cek pada STR (Ayen)," jelas Febri.
Proyek didapat Maringan ini di antaranya, pembangunan Jembatan Sentang senilai Rp 32 miliar yang dimenangkan oleh PT Gunung Mega Jaya dan pembangunan Jembatan Sei Magung senilai Rp 12 miliar yang dimenangkan PT Tombang.
Sementara itu, untuk Rp 400 juta sisanya, Febri mengungkapkan bahwa uang itu didapat OK Arya dari kontraktor lainnya Syaiful Azhar.
Uang itu ditranfser ke rekening Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Helman Hendardi yang juga berstatus tersangka penerima suap.
Uang dari Syaiful itu terkait dengan proyek betonisasi jalan Kecamatan Talawi senilai Rp 3,2 miliar.
"Dengan pembagian Rp 300 juta untuk Bupati dan Rp 100 juta untuk HH (Helman Hendardi)," pungkasnya. (Pon)
Baca berita terkait OTT Bupati Batubara lainnya di: Penyidik KPK Sita Sejumlah Dokumen Bupati Batubara Di Sebuah Dealer Mobil
Bagikan
Berita Terkait
KPK Sita Senjata Api Saat Geledah Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo
KPK Usut Dugaan Korupsi Monumen Reog Ponorogo, Pintu Masuknya dari OTT Bupati
OTT Bupati Ponorogo & Gubernur Riau Cermin Darurat Korupsi Daerah, Prabowo Didesak Ambil Langkah Radikal
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'
KPK Resmi Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas PUPR