Bupati Batubara Terima Suap Rp 4,4 Miliar Bertahap

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 18 September 2017
Bupati Batubara Terima Suap Rp 4,4 Miliar Bertahap

Bupati Batubara Sumatera Utara OK Arya Zulkarnaen. (ANTARA/Reno Esnir)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bupati Batubara, Sumatera Utara OK Arya Zulkarnain diduga telah menerima fee sebesar Rp 4,4 miliar dari sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Batubara tahun anggaran 2017.‎

OK Arya sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap setelah diciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (13/9) pekan lalu.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, uang itu diberikan bertahap lewat Sujendi Tarsono alias Ayen pemilik dealer mobil yang dalam kasus ini juga ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.

Febri menuturkan, uang Rp 4 miliar didapat OK Arya dari pengusaha Maringan Situmorang secara bertahap.

"Yakni dilakukan tiga kali secara bertahap dalam rentang waktu Mei-Agustus 2017," kata Febri, di Jakarta, Senin (18/9).

Menurut Febri, pemberian pertama dilakukan Maringan sebelum mendapatkan proyek, dengan dua kali penyerahan, yang masing-masing sebesar Rp 1,5 miliar. Kemudian, diserahkan kembali Rp 1 miliar setelah mendapatkan proyek.

"MAS (Maringan) diindikasikan memberikan melalui cek pada STR (Ayen)," jelas Febri.

Proyek didapat Maringan ini di antaranya, pembangunan Jembatan Sentang senilai Rp 32 miliar yang dimenangkan oleh PT Gunung Mega Jaya dan pembangunan Jembatan Sei Magung senilai Rp 12 miliar yang dimenangkan PT Tombang.

Sementara itu, untuk Rp 400 juta sisanya, Febri mengungkapkan bahwa uang itu didapat OK Arya dari kontraktor lainnya Syaiful Azhar.

Uang itu ditranfser ke rekening Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Helman Hendardi yang juga berstatus tersangka penerima suap.

Uang dari Syaiful itu terkait dengan proyek betonisasi jalan Kecamatan Talawi senilai Rp 3,2 miliar.

"Dengan pembagian Rp 300 juta untuk Bupati dan Rp 100 juta untuk HH (Helman Hendardi)," pungkasnya. (Pon)

Baca berita terkait OTT Bupati Batubara lainnya di: Penyidik KPK Sita Sejumlah Dokumen Bupati Batubara Di Sebuah Dealer Mobil

#Ott Kpk #Bupati Batubara #OK Arya Zulkarnain
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
KPK Sita Senjata Api Saat Geledah Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo
Penyidik KPK juga menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik dalam penggeledahan
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
KPK Sita Senjata Api Saat Geledah Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo
Indonesia
KPK Usut Dugaan Korupsi Monumen Reog Ponorogo, Pintu Masuknya dari OTT Bupati
Dari hasil OTT Bupati Sugiri, KPK juga menemukan indikasi tindak pidana korupsi lain, termasuk proyek Monumen Reog Ponorogo.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi Monumen Reog Ponorogo, Pintu Masuknya dari OTT Bupati
Indonesia
OTT Bupati Ponorogo & Gubernur Riau Cermin Darurat Korupsi Daerah, Prabowo Didesak Ambil Langkah Radikal
Dua kasus OTT KPK terbaru ini sebagai alarm darurat korupsi yang melibatkan Kepala Daerah.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
OTT Bupati Ponorogo & Gubernur Riau Cermin Darurat Korupsi Daerah, Prabowo Didesak Ambil Langkah Radikal
Berita Foto
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Petugas menunjukan barang bukti uang senilai Rp500 juta, saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (9/11/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 09 November 2025
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Berita Foto
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat tiba untuk menjalani pemeriksaan usai terjaring OTT (Operasi Tangkap Tangan) oleh petugas KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 08 November 2025
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Indonesia
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
Bupati Ponorogo tiba di Gedung KPK, Sabtu (8/11) pagi. Ia enggan berkomentar soal promosi jabatan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
Indonesia
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan alasan teknis yang dihadapi lembaga antirasuah.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Indonesia
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'
Abdul Wahid langsung mengumpulkan seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Riau menegaskan dirinya sebagai satu-satunya pusat kekuasaan dengan memakai istilah satu matahari.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'
Berita Foto
KPK Resmi Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas PUPR
Tersangka UPT Jalan dan Jembatan di Dinas PUPR Riau, Gubernur Riau Abdul Wahid (AW) (tengah) dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan M. Arief Setiawan dan Tenaga Ahli Gubernur Provinsi Riau Dani M. Nursalam saat Konferensi Pers penetapan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (5/11/2028).
Didik Setiawan - Rabu, 05 November 2025
KPK Resmi Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas PUPR
Bagikan