Pemilu 2019

Buntut 15 Camat Dukung Jokowi-Ma'ruf, Syahrul Yasin Limpo Diperiksa Bawaslu

Eddy FloEddy Flo - Senin, 04 Maret 2019
 Buntut 15 Camat Dukung Jokowi-Ma'ruf, Syahrul Yasin Limpo Diperiksa Bawaslu

Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (tengah) (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan yang juga kader Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo (SYL) diperiksa Bawaslu terkait video viral dukungan 15 camat Kota Makassar kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.

SYL demikian sapaan bekennya diperiksa penyidik Sentra Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Sulawesi Selatan. Politisi Nasdem ini diduga melakukan pelanggaran pidana pemilu.

Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini diminta untuk klarifikasinya terkait video beredar berdurasi 1 menit 27 detik bersama 15 camat diduga mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf.

"Diperiksa tadi berkaitan dengan video tersebut yang beredar dengan diminta klarifikasinya soal video itu," sebut Komisioner Bawaslu Sulsel Saiful Jihad di Makassar, Senin (4/3).

Pria disapa akrab SYL itu tiba di kantor Bawaslu Sulsel jalan Andi Pangeran Pettarani sekitar pukul 14.15 WITA dengan diantar puluhan relawan dan simpatisan dan kader partai NasDem. Syahrul diperiksa selama satu jam.

Politisi Nasdem Syahrul Yasin Limpo
Ketua DPP Partai Nasdem Syahrul Yasin Limpo (Foto: Screenshot youtube.com)

Usai dimintai keterangan klarifikasi SYL menyebutkan kedatangannya sebagai bentuk dirinya taat dengan aturan hukum yang berlaku sekaligus membawa 20 pengacara untuk mengawal dugaan kasus pelanggaran tersebut.

"Tidak ada niat apa-apa video itu selain dokumentasi pribadi saya di suatu tempat dan saya tidak tahu ada masalahku. Nanti 20 pengacara saya akan menerangkan (video) seperti apakah itu," tuturnya kepada wartawan.

Sebagaimana dilansir Antara, Caleg Nasdem ini mengemukakan dia tidak tahu menahu kapan video tersebut tersebar di media sosial. Sebab, selama ini, kata dia, lebih banyak bertemu dengan camat karena menganggapnya adalah guru yang sukses menjalankan pemerintahan mulai menjabat Kepala Desa, Bupati Gowa dan gubernur.

"Saya Syahrul Yasin Limpo tidak ada dalam momen video itu. Rata-rata camat sudah bersentuhan langsung dengan saya. Pas ketemu ayo kita video sama-sama. Kalau kapan itu (beredar) beberapa momen dan saya tidak ingat dimana itu," katanya.

"Bagi saya tidak ada pikiran lain membuat video yang berlebihan seperti apa, karena saya tidak mengakui video seperti itu. Saya santai berfoto-foto ada juga yang mengambil video saya dan yang lain itu editan menurut saya,'' ujarnya.

Ditanyakan mengenai keaslian video tersebut, Ketua DPP Hubungan Daerah dan Otonomi Daerah Partai NasDem ini menyebutkan, video itu editan. Bahkan dia berdalih video seperti itu sering dilakukan saat bertemu dengan orang-orang yang mendukungnya.

"Saya dimana-mana bicara dan dimanapun saya berada kita sering selfie (swafoto) sama-sama. Saya tadi menerangkan apa adanya," tambahnya.

Sebelumnya, Bawaslu telah memeriksa 15 camat se-Kota Makassar terkait video yang beredar tentang dugaan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) mendukung salah satu pasangan capres-cawapres atas tindaklanjut laporan dari tim sukses Capres-Cawapres Prabowo-Sandi beberapa waktu lalu ke Bawaslu setempat.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Silvio Escobar Ingin Lebih Bersinar di Persija Lewat Piala AFC dan Piala Presiden

#Pelanggaran Pemilu #Syahrul Yasin Limpo #Partai Nasdem #Bawaslu
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Akun X Sahroni Berdikari disebut palsu dan suka menggiring opini. Partai NasDem pun siap mengambil langkah hukum.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Indonesia
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kinerja fraksi agar selaras dengan semangat Restorasi Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Abdul Azis sendiri telah dijemput tim penyidik KPK pada Kamis (7/8) malam, dibawa ke Polda Sulsel, dan kemudian diterbangkan ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk penanganan lebih lanjut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Indonesia
Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
Kalau yang baik, jangan segan untuk kita katakan baik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
Bagikan