Bumi makin Panas, Penduduk Dunia Hanya Punya 3 Tahun sebelum Kenaikan Suhu Melebihi 1,5 Derajat Celsius

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
Bumi makin Panas, Penduduk Dunia Hanya Punya 3 Tahun sebelum Kenaikan Suhu Melebihi 1,5 Derajat Celsius

Ilustrasi pemanasan global. Foto Freepik

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM — PARA ahli menyebut dunia hanya punya waktu tiga tahun lagi untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat celsius dengan catatan emisi gas rumah kaca tetap berada pada tingkat saat ini. Demikian terungkap dalam studi yang dilakukan lebih dari 60 ilmuwan internasional yang dipublikasikan pada Kamis (19/6).

Para ilmuwan menemukan ‘anggaran karbon’, jumlah karbon dioksida yang masih dapat dikeluarkan umat manusia untuk menjaga pemanasan tidak melampaui 1,5 derajat, akan habis dalam kurang daripada tiga tahun. Batas 1,5 derajat ini merupakan target utama dalam Perjanjian Paris untuk menghindari dampak perubahan iklim yang paling katastrofis.

Menurut studi tahunan Indicators of Global Climate Change (IGCC) yang dipresentasikan di Konferensi Iklim PBB di Bonn, Jerman, anggaran karbon untuk membatasi pemanasan hingga 1,6 atau 1,7 derajat celsius juga bisa terlampaui dalam sembilan tahun jika tren emisi tidak berubah.

“Baik tingkat pemanasan maupun kecepatannya belum pernah terjadi sebelumnya. Emisi gas rumah kaca yang tetap tinggi secara terus-menerus berarti semakin banyak dari kita yang mengalami dampak iklim yang tidak aman,” ujar Piers Forster, penulis utama laporan tersebut.

Baca juga:

Prabowo Sebut Ancaman Perubahan Iklim hingga Kenaikan Permukaan Air Laut Ancam Wilayah Indonesia



Forster mengatakan kebijakan iklim dan laju aksi iklim masih belum sejalan dengan kebutuhan untuk mengatasi dampak yang terus berkembang.



Permukaan Laut Naik Lebih daripada 20 Cm



Menurut studi tersebut, permukaan laut meningkat sekitar 26 milimeter antara 2019 dan 2024. Hal itu berarti kenaikan jangka panjang permukaan laut kini telah lebih dari dua kali lipat ketimbang awal abad ke-20.

“Sejak 1900, rata-rata kenaikan permukaan laut global telah mencapai sekitar 228 mm,” kata Dr Aimee Slangen, pemimpin riset di NIOZ Royal Netherlands Institute for Sea Research.
Angka yang tampak kecil ini, menurutnya, memberikan dampak besar pada wilayah pesisir dataran rendah, membuat gelombang badai lebih merusak, dan menyebabkan lebih banyak erosi pesisir. Oleh karena itu, fenomena ini ancaman bagi manusia dan ekosistem pesisir.

Slangen juga menekankan bahwa hal yang paling mengkhawatirkan yakni kenaikan permukaan laut sebagai respons terhadap perubahan iklim terjadi secara lambat. Hal itu berarti kenaikan tambahan sudah tidak bisa dihindari dalam beberapa tahun dan dekade mendatang.

Studi ini dilakukan tim yang terdiri dari lebih dari 60 peneliti internasional dengan tujuan menyajikan temuan ilmiah terbaru tentang perubahan iklim dan dampaknya terhadap ekosistem manusia.(dwi)

Baca juga:

Pemanasan Global Naikkan Potensi Terjangan Badai Intens

#Pemanasan Global #Dampak Pemanasan Global #Global Warming
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Bumi makin Panas, Penduduk Dunia Hanya Punya 3 Tahun sebelum Kenaikan Suhu Melebihi 1,5 Derajat Celsius
Demikian terungkap dalam studi yang dilakukan lebih dari 60 ilmuwan internasional yang dipublikasikan pada Kamis (19/6).
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
Bumi makin Panas, Penduduk Dunia Hanya Punya 3 Tahun sebelum Kenaikan Suhu Melebihi 1,5 Derajat Celsius
Lifestyle
Apa Itu Pemanasan Global? Ini Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Pemanasan Global secara sederhana merupakan kondisi di mana suhu rata-rata permukaan bumi mengalami peningkatan secara bertahap.
ImanK - Kamis, 24 April 2025
Apa Itu Pemanasan Global? Ini Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Dunia
Bumi makin Panas, Gletser China Menyusut 26 Persen Mengancam Sumber Air Dunia
UNESCO dalam laporannya menyebut gletser di seluruh dunia menghilang lebih cepat daripada sebelumnya.
Dwi Astarini - Kamis, 27 Maret 2025
Bumi makin Panas, Gletser China Menyusut 26 Persen Mengancam Sumber Air Dunia
Lifestyle
Suhu Global Naik 1,5 Derajat Sepanjang 2024, Peringatan untuk Risiko Lebih Besar bagi Kehidupan di Planet Ini
Bagian beku dari permukaan Bumi, yang dikenal sebagai kriosfer, mencair dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.
Dwi Astarini - Kamis, 20 Maret 2025
Suhu Global Naik 1,5 Derajat Sepanjang 2024, Peringatan untuk Risiko Lebih Besar bagi Kehidupan di Planet Ini
Lifestyle
Memahami Efek Rumah Kaca, Apa Dampaknya bagi Lingkungan?
Memahami efek rumah kaca sangat penting. Bahkan, efek rumah kaca bisa menimbulkan dampak bagi lingkungan.
Soffi Amira - Kamis, 21 November 2024
Memahami Efek Rumah Kaca, Apa Dampaknya bagi Lingkungan?
Dunia
Pemanasan Global Naikkan Potensi Terjangan Badai Intens
Dengan pemanasan global, sistem iklim seolah memiliki lebih banyak energi.
Dwi Astarini - Selasa, 05 November 2024
Pemanasan Global Naikkan Potensi Terjangan Badai Intens
Dunia
Gelombang Panas Sebabkan Ratusan Ribu Ikan Mati di Vietnam
Gelombang panas di Asia Tenggara membuat air di Waduk Song May Vietnam hampir habis.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Mei 2024
Gelombang Panas Sebabkan Ratusan Ribu Ikan Mati di Vietnam
Dunia
Asia Tenggara dan Tengah Dilanda Gelombang Panas Sampai 45 Derajat Celcius
Gelombang panas ini terjadi ketika angin kencang yang disebut aliran jet mengalir lebih lambat melalui atmosfer bumi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 April 2024
Asia Tenggara dan Tengah Dilanda Gelombang Panas Sampai 45 Derajat Celcius
Fun
Minimalisasi Panas Ekstrem, Beberapa Negara Melakukan Cara Ini
Juli 2023 telah dinyatakan sebagai bulan terpanas dalam sejarah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Agustus 2023
Minimalisasi Panas Ekstrem, Beberapa Negara Melakukan Cara Ini
Indonesia
IBCSD Ungkap 3 Tantangan Global
"Sayangnya, saat ini dunia kita sedang dalam kondisi yang tidak baik; krisis iklim, kerusakan alam, dan kesenjangan yang semakin meningkat, dan semua mata tertuju pada sektor swasta," tutur Lilik
Andika Pratama - Kamis, 03 Agustus 2023
IBCSD Ungkap 3 Tantangan Global
Bagikan