Bulog Komitmen Perbaiki Kualitas Beras Rastra
Pekerja mengangkat beras jenis medium di Gudang Bulog Baru (GBB). (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
MerahPutih.com - Direktur Pengadaan Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pihaknya berjanji dan memiliki komitmen untuk selalu memperbaiki kualitas beras yang didistribusikan kepada masyarakat sejahtera (rastra).
"Kami juga sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran Bulog di seluruh Indonesia untuk melakukan sortasi dan dicek lebih dulu, sebelum mendistribusikan kepada penerima manfaat," kata Tri saat mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di Gudang Bulog Subdivre Jember, Jawa Timur, Senin (31/7).
Menurutnya, beras yang berkualitas baik akan didistribusikan kepada penerima rastra, sedangkan kalau beras tersebut kualitasnya jelek. Maka, Bulog akan mengganti beras tersebut dengan kondisi yang baik.
"Kalau ada komplain dari masyarakat terkait dengan kualitas beras rastra, maka Bulog terbuka dan siap mengganti beras yang rusak itu karena kami tidak bermaksud untuk menyalurkan beras yang kualitasnya tidak baik," katanya.
Ia mengatakan, Bulog sebagai buffer stock yang diminta pemerintah untuk menyerap gabah atau beras sebanyak-banyaknya untuk stok nasional, kemudian hasil pembelian beras tersebut disimpan di dalam gudang Bulog.
"Terkait waktu penyaluran rastra, pihak Bulog sebagai operator juga masih menunggu regulasi dari pemerintah karena tahun ini Bulog menyalurkan beras rastra pada bulan April, sehingga beras di gudang Bulog tersimpan beberapa bulan," katanya.
Tri Wahyudi yang juga mantan Kabulog Jember itu mengatakan beras yang disimpan terlalu lama akan berdampak pada turunnya kualitas, namun pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas beras yang akan didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat.
Sebelumnya seorang warga penerima manfaat di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember menerima beras rastra dalam kondisi rusak karena tidak layak konsumsi.
Beras yang rusak tersebut akhirnya diganti oleh pihak Bulog Subdivre Jember dan beras yang rusak ditarik kembali, sehingga pihak Bulog Jember berjanji untuk lebih teliti lagi menyortir dan mengecek kualitas beras rastra, sebelum didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Standar Kualitas Bantuan Pangan Diperketat, Bapanas Wajibkan Bulog Lakukan 'Treatment' Stok Lama di Gudang
Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi