Buat Kangen, Aroma Tertentu Efektif Ciptakan Nostalgia dI Otak Kita

AROMA dan kenangan ternyata saling terkait. Menghirup aroma tertentu seperti kue kering yang di oven, bau rumput yang disiram air hujan, dan lain-lain dapat membawamu kembali ke masa kecil di mana hidupmu jauh lebih mudah. Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Cerebral Cortex menemukan bahwa otak memainkan peran penting dalam hubungan antara bau dan nostalgia. Caranya yakni dengan memasukkan aroma ke bagian otak yang bertanggung jawab untuk membuat ingatan jangka panjang.

"Ini dikenal sebagai sroma memori autobiografi atau fenomena Proust sesuai dengan nama penemunya, Marcel Proust," ujar dokter alternatif, Dr. Joseph Michael Mercola. Salah satu alasan aroma tertentu dapat menyebabkan nostalgia di masa kanak-kanak yakni karena syaraf penciuman di masa kanak-kanak menyimpan lebih banyak data di otak. Penelitian terpisah juga mengungkapkan bahwa orang-orang dewasa mampu mengingat memori lebih kuat dua kali lipat ketika dikaitkan dengan aroma.

Baca Juga:

Percuma Tampan Tapi Bau Mulut, Atasi dengan Cara Ini

Itulah sebabnya mengapa aroma tertentu dapat membawamu ke titik waktu lain dan berharap kamu ada di sana. Hubungan antara aroma dan nostalgia begitu kuat sehingga mendorongmu rela melakukan apa saja demi 'mengabadikan' aroma menenangkan tersebut.

Hal itu pula yang dilihat oleh tiga perempuan muda bernama Akina Sesari, Arficita, dan Rachel Liong. Ketiga sahabat yang sama-sama menempuh pendidikan di negeri kincir angin, Belanda tersebut melihat bagaimana sebuah aroma memainkan peranan penting bagi seseorang untuk terus kembali ke daerah asalnya. "Di Eropa aroma tuh benar-benar bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan atmosfer dan meninggalkan memori yang begitu lekaut di benak siapapun yang pernah singgah. Jadi selalu ada rasa kangen ingin kembali," tutur Akina saat ditemui di Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).

Baca Juga:

Wangi Semerbak, Bunga-Bunga ini Cocok sebagai Campuran Parfum

"Kami sadar bahwa Indonesia ternyata juga menyimpan sumber wewangian yang begitu banyak dan selalu berhasil membuat kita rindu. Mulai dari aroma rempah-rempahan, rumput kering, hingga minyak telon khas bayi," timpal Arficita yang akrab disapa Chita tersebut. Sepulangnya ke Indonesia di tahun 2014, ketiganya pun membuat sebuah produk pewangi dengan aroma khas Indonesia.

Lahirlah beberapa produk berupa Air Jambu yang memiliki aroma khas teh hijau di Jawa Barat, Alia Jae dengan aroma sitrus da jahe kas Jawa Tengah, Maha Pengiri dengan aroma wangi serai yang segar, Akar Wangi yang berasal dari akar rempah serta Gelam yang beraroma minyak telon. "Untuk penentuan aromanya biasanya memakan waktu sebulan. Pemilihan aroma biasanya sesuai selera kita, seperti Citta yang suka banget sama bau minyak telon mengeluarkan varian Gelam," terang Akina.

Berbeda dengan aroma terapi pada umumnya. Ketiga perempuan muda tersebut memilih konsep reed diffuser dimana stik rotan ditancapkan di bagian atas tutup botol dan baunya pun menyeruak ke seluruh ruangan. "Kalau stiknya sudah penuh bisa dibalik," jelas Akina lagi. Aroma terapi unik milik mereka pun mendapat tempat di hati publik. Itu terbukti dari banyaknya permintaan dari berbagai kalangan termasuk restoran, hotel berbintang hingga pusat perbelanjaan.

Tingginya permintaan konsumen membuat mereka merilis kemasan terbaru berbentuk spray. "Beberapa orang yang ingin ke luar negeri untuk kurun waktu tertentu ingin kemasan yang lebih praktis. Jadi kami hadirkan yang bentuk spray," tukas Chita. (avia)

Baca Juga:

Hipersensitif Terhadap Aroma Wangi, Memicu Alergi