Buang Obat Jangan Sembarangan, Bisa Bahaya Banget

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 10 Februari 2019
Buang Obat Jangan Sembarangan, Bisa Bahaya Banget

Membuang obat sembarangan bisa berbahaya. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

OBAT-obatan di lemari itu sudah terlalu banyak. Kamu enggak pernah membuangnya. Disimpan begitu saja. Padahal beberapa dari obat yang kamu punya itu sudah kedaluwarsa atau enggak layak pakai lagi.

Kalau disimpan terus, obat-obatan itu bisa berbahaya. Apalagi jika kamu memiliki anak di bawah umur yang suka mengemut benda sembarangan.

Sebaiknya obat yang enggak terpakai lagi kamu buang saja. Meskipun demikian, kamu enggak bisa lo membuangnya begitu saja.

Ada beberapa langkah dalam membuang obat seperti yang dilansir dari laman Go Dok berikut ini.

1. Persediaan obat dan tanggal kedaluwarsanya

Periksa persediaan obat setiap enam bulan sekali (Foto: Pexels/freestocks.org)

Periksa persediaan obat kamu setiap enam bulan sekali. Apakah obat tersebut masih layak pakai atau sudah kedaluwarsa.

Hindari juga menggunakan obat yang sudah berubah menjadi bubuk, mengusam, atau mengering. Obat dengan ciri tersebut biasanya juga sudah berjamur. Segera pisahkan lalu buang.

2. Buang ke tempat sampah atau toilet

Campurkan dengan bahan lain seperti pasir atau bubuk kopi (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Boleh membuang obat ke tempat sampah asal caranya benar. Pertama campurkan obat ke dalam plastik yang dicampur bahan lain.

Misalnya pasir atau bubuk kopi. Jika obat yang dibuang berbentuk tablet, enggak perlu ditumbuk. Cukup dicampurkan saja dengan bahan lain tadi.

Selain itu, kamu juga bisa membuang obat ke dalam toilet. Dengan catatan jika terdapat informasi spesifik pada label kemasan untuk membuangnya dengan cara tersebut.

Jika enggak ada sebaiknya buang ke dalam tempat sampah. Ingat, jangan lupa menghapus semua informasi pada label resep sebelum membuang obat.

3. Penanganan produk obat kembalian

Apotek memiliki sistem pengembalian obat yang enggak terpakai (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Produk obat kembalian ialah obat yang sudah kedaluwarsa atau enggak terpakai lagi. Terdapat beberapa kawasan yang siap bisa digunakan untuk mengembalikan obat secara aman.

Kamu bisa mengembalikan obat-obatnya ke tempat yang sudah memiliki izin. Misalnya apotek, rumah sakit, hingga fasilitas penegak hukum

Menurut sebuah penelitian pada 2014, apotek memiliki bahan-bahan yang lebih lengkap dan melayani produk pengembalian obat. Alasannya, apotek memiliki banyak resep yang sudah ditangani. Dengan begitu, apotek memiliki sistem untuk mengatur dan membuang obat yang enggak terpakai lagi.

Sahabat Merah Putih, mulai dibuang ya obat-obat yang enggak terpakai lagi. Jangan dibiarkan menumpuk.(ikh)

Baca juga: Obat Alami untuk Mengobati Radang Tenggorokan Saat Melancong Ke Tempat Dingin

#Obat #Obat-obatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
TNI akan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi obat-obatan dalam jumlah besar.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
Indonesia
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
BPOM butuh peran dan kolaborasi Polri dalam penindakan.
Frengky Aruan - Jumat, 10 Januari 2025
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
Lifestyle
Efek Samping Umum dan Jangka Panjang Penggunaan Omeprazole
Omeprazole juga memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai oleh penggunanya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 07 Desember 2024
Efek Samping Umum dan Jangka Panjang Penggunaan Omeprazole
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Lifestyle
Apa itu Doping? ini Jenis dan Efek Sampingnya
Apa itu doping? Zat ini sering digunakan oleh atlet untuk meningkatkan performanya. Berikut adalah jenis dan efek sampingnya.
Soffi Amira - Senin, 22 April 2024
Apa itu Doping? ini Jenis dan Efek Sampingnya
Fun
Mudik, Jangan Lupa bawa 5 Obat ini
Kamu perlu mempersiapkan obat-obatan untuk perjalanan mudik.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 04 April 2024
Mudik, Jangan Lupa bawa 5 Obat ini
Indonesia
Obat Herbal Semakin Banyak Digunakan Pada Hewan
BRIN mengungkapkan pemanfaatan obat untuk hewan yang bersumber dari kekayaan biodiversitas kian marak digunakan oleh masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 31 Januari 2024
Obat Herbal Semakin Banyak Digunakan Pada Hewan
Indonesia
Stok Menipis, Kemenkes Tambah Obat-obatan untuk Jemaah Haji Jelang Wukuf
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sigap menindaklanjuti penipisan stok obat guna memastikan kebutuhan obat jamaah haji Indonesia semasa puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) terpenuhi.
Mula Akmal - Senin, 26 Juni 2023
Stok Menipis, Kemenkes Tambah Obat-obatan untuk Jemaah Haji Jelang Wukuf
Indonesia
BPOM Sebut Obat Praxion Aman Dikonsumsi
Temuan ini berdasarkan hasil pengujian terkait kasus dugaan gangguan ginjal akut di DKI Jakarta. BPOM telah menguji tujuh sampel obat Praxion yang berbeda.
Mula Akmal - Rabu, 08 Februari 2023
BPOM Sebut Obat Praxion Aman Dikonsumsi
Bagikan