Buah Kawis, Berkhasiat Cegah Diabetes hingga Penyakit Jantung

Febrian AdiFebrian Adi - Sabtu, 14 Oktober 2023
Buah Kawis, Berkhasiat Cegah Diabetes hingga Penyakit Jantung

Buah Kawis memiliki kulit berwarna putih. (Foto: Unsplash/Victoria)

Ukuran:
14
Audio:

BUAH Kawis atau Kawista (Limonia Acidissima) merupakan tanaman yang berasal dari India dan Sri Lanka. Buah ini memiliki bentuk bulat dengan kulit tebal yang berwarna putih keabu-abuan.

Buah ini memiliki rasa asam manis ini dapat dikonsumsi secara langsung, dijadikan minuman yang dicampur dengan gula, atau dijadikan minuman yang dicampur dengan gula atau sirup. Selain itu, buah ini juga bisa diolah menjadi jus, es krim, selai, ataupun puding.

Baca juga:

5 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan Anda

Buah Kawis atau Kawista banyak khasiat. (Foto: Unsplash/Idan)

Tak hanya memiliki rasa yang mengunggah selera makan, buah kawis juga mempunyai beragam kandungan nutrisi dan mineral seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, fosfor, magnesium, kalsium, zat besi, selenium, zinc hingga antioksidan. Dengan berbagai kandungan tersebut, berikut manfaat buah kawis yang bisa kamu peroleh seperti dikutip dari Alodokter:

1. Mencegah diabetes

Buah kawis juga dikaitkan dengan fungsinya menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes. Hal ini karena kandungan flavonoid di dalam buah kawis berperan dalam penyerapan glukosa sehingga gula darah lebih stabil.

2. Mencegah penyakit jantung

Selain mencegah diabetes, buah kawis juga memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung. Hal ini juga disebabkan oleh kandungan flavonoid dalam buah kawis yang berperan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat.

Penurunan kadar kolesterol jahat berkaitan erat dengan berkurangnya risiko penumpukan plak yang bisa menyumbat pembuluh darah. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung juga bisa berkurang.

Salah satu khasiat buah Kawis untuk mengobati sakit tenggorokan. (Foto: Unsplash/Victoria)

3. Untuk sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh radang akibat infeksi virus atau bakteri. Saat mengalami kondisi satu ini, kami bisa mengonsumsi vitamin C untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah kawis juga mengandung vitamin C yang bisa mengatasi masalah tersebut.

4. Mengobati diare

Buah kawis bisa digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati diare. Manfaat buah kawis untuk mengatasi diare berasal dari adanya kandungan zat tanin. Tanin merupakan antioksidan yang dapat membentuk endapan protein di usus. Endapan protein tersebut mampu mencegah penyerapan zat beracun penyebab diare.

5. Obati disentri

Selain bisa mengurangi frekuensi buang air besar, kandungan nutrisi di dalam buah kawis juga bisa mengobati salah satu penyebab diare, yaitu disentri. Disentri adalah infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai feses berdarah atau berlendiri.

Disentri disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella ataupun parasit Entamoeba Histolytica, yang masuk ke dalam saluran pencernaan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak bisa dijamin kebersihannya. (far)

Baca juga:

Kaya Nutrisi, ini 5 Manfaat Buah Kurma

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan