Brimob Gelar Operasi Berantas Jaya 2025, Incar Premanisme dan Pemerasan di Jakarta

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 13 Mei 2025
Brimob Gelar Operasi Berantas Jaya 2025, Incar Premanisme dan Pemerasan di Jakarta

Satuan Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan patroli skala besar. (Foto: Dok/Polda Metro Jaya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Satuan Brimob Polda Metro Jaya melaksanakan patroli skala besar dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025 pada Senin (12/5), dengan menyasar sejumlah titik strategis di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di area-area rawan Ibu Kota.

Patroli dan pengamanan ini menyasar beberapa lokasi pusat aktivitas masyarakat seperti Tanah Abang, Monas, Senen, Jatinegara Serta wilayah rawan Premanisme dan Pemerasan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Operasi ini difokuskan pada pencegahan potensi gangguan keamanan, khususnya dalam rangka memberantas premanisme dan pemerasan yang meresahkan masyarakat, serta menjamin kelancaran arus lalu lintas dan aktivitas warga.

Baca juga:

Soal Premanisme, Legislator Golkar: Kapolri Tegas Jawab Keresahan Publik

Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto menyampaikan, bahwa Satuan Brimob Polda Metro Jaya mengerahkan personel lengkap dengan perlengkapan taktis, termasuk kendaraan roda dua jenis trail dan pelontar gas air mata sebagai antisipasi terhadap potensi ancaman yang mungkin timbul di lapangan.

Lanjut dia, Satuan Brimob Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Dengan dilaksanakannya patroli dan pengamanan dalam Operasi Berantas Jaya 2025 ini, kami berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan memastikan bahwa wilayah Jakarta tetap kondusif bagi semua pihak," ujar Kombes Henik Maryanto di Jakarta, Selasa (13/5).

Operasi ini menitikberatkan pada penindakan terhadap premanisme dan pemerasan, terutama di titik-titik rawan seperti terminal, stasiun, pasar tradisional, dan pusat perbelanjaan yang selama ini kerap menjadi lokasi aktivitas para pelaku kejahatan jalanan.

Baca juga:

Polri Usul Ormas Terbukti Lakukan Aksi Pemerasan Dibekukan

"Sasaran patroli mencakup wilayah-wilayah yang memiliki potensi kerawanan tinggi terhadap tindak kriminalitas maupun gangguan ketertiban umum," tuturnya.

Operasi ini turut melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, mulai dari kepolisian sektor setempat hingga instansi pemerintah lainnya. Koordinasi yang solid menjadi kunci kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan operasi.

Sampai saat ini, situasi di seluruh titik operasi terpantau aman dan terkendali. Tidak ditemukan insiden yang menonjol selama pelaksanaan patroli, tetapi personel Satuan Brimob Polda Metro Jaya tetap disiagakan untuk menghadapi kemungkinan eskalasi situasi.

Satuan Brimob Polda Metro Jaya juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban umum, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta segera melapor apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan. (Asp).

#Brimob #Premanisme #Kasus Pemerasan #Polda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Berita
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
TNI memastikan anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Mayor SS, yang ‘hampir’ terciduk saat demo rusuh beberapa waktu lalu bukan provokator.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
Indonesia
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Petisi darling mengatasnamakan "Masyarakat Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur dan para pendukung keadilan” itu dibuat pada Rabu (3/9).
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Bripka Rohmat memasuki ruang sidang pada sekitar pukul 09.35 WIB, mengenakan pakaian dinas harian (PDH) kepolisian dan topi baret berwarna biru tua.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Indonesia
Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Kompolnas bersedia menjembatani jika masyarakat enggan menyerahkan bukti rekaman video itu langsung ke polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
 Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Indonesia
Karir Terhenti Kompol Cosmas Kaju Gae Akibat Terlibat Tabrak Pengemudi Ojol Affan Kurniawan
Sebelum dipecat, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon C Resimen IV Pasukan Pelopor Korps Brimob Polda Metro Jaya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Karir Terhenti Kompol Cosmas Kaju Gae Akibat Terlibat Tabrak Pengemudi Ojol Affan Kurniawan
Bagikan