Bocoran Job Baru Brigjen Aris Budiman, Dir Penindakan KPK yang Sempat Bikin Heboh

Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8). (ANTARA
MerahPutih.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang membocorkan masa depan Direktur Penyidikan KPK Brigjen (pol) Aris Budiman.
Aris akan ditarik dari KPK dan dikembalikan ke Polri. Aris ditarik dalam rangka promosi jabatan. "Promosi, kayak mas Heru deputi penindakan yang juga promosi ke BNN," kata Saut saat dikonfirmasi, Jumat (2/3).
Saut menilai, selama dua tahun terakhir ini kinerja Aris cukup baik dan inovatif. Namun, Saut mengaku pihaknya tak bisa menahan Aris untuk tetap di KPK bila Polri menariknya untuk ditempatkan pada posisi lain.
"Kalau menahan ya tidak bisa lah, itu kan induk organisasinya. Tapi kalau saya nilai dua tahun ini saya lihat yang bersangkutan cukup perform dan inovatif," jelasnya.
Sejak ditinggalkan Irjen Heru Winarko yang diangkat menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), posisi Deputi Penindakan KPK kosong.
Dalam waktu dekat, KPK akan membuka lelang jabatan yang lowong tersebut. Saut mempersilakan bila Aris ikut mendaftar untuk menjadi Deputi Penindakan.
"Setiap orang yang memenuhi syarat boleh lah ikut," pungkasnya.
Lebih lanjut, Saut menepis penarikan Aris oleh Polri terkait dengan sanksi terhadap dirinya yang diduga melakukan pelanggaran kode etik beberapa waktu lalu. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
