BPS: September 2015 Terjadi Deflasi 0,05 Persen


Pedagang ayam potong menunggu pembeli di Pasar Anyar, Tangerang, Banten, Selasa (11/8). (Foto Antara/Lucky R)
MerahPutih, Bisnis-Selama bulan September 2015 lalu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,05 persen. Bahan makanan menjadi penyumbang deflasi setelah melewati masa-masa Ramadan dan Lebaran.
"Pada bulan September terjadi deflasi sebesar 0,05 persen pada bahan makanan 1,7 persen diikuti transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,4 persen. Daging dan hasil-hasilnya deflasi 5,2 persen, di mana yang paling besar daging ayam," ujar Kepala BPS Suryamin saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (1/10).
Suryamin harga-harga bahan makanan di pasar menjadi normal kembali. Selain itu, kontrol dari Pemerintah juga dianggap cukup bagus dalam mengendalikan harga.
"Karena memang telah melewati puasa dan Lebaran. Selain itu kontrol Pemerintah dalam mengendalikan harga juga cukup bagus," ungkapnya.
Suryamin menambahkan, secara year on year (yoy) inflasi pada bulan September tercatat berada di level 6,83 persen, sementara inflasi komponen inti tahun ke tahun 0,44 persen.
"Dan inflasi komponen inti tahun ke tahun mencapai 5,07 persen," ujarnya. (rfd)
Baca Juga:
- Pagi Ini, Rupiah Dibuka Masih Stabil
- Harga Emas Antam Turun Rp4.000 per Gram
- IHSG Menguat 20,34 Poin ke 4.244
- BI Rilis Kebijakan Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
- Harga BBM Premium Tidak Naik Sampai Akhir 2015
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta Alami Deflasi, Si Bawang Merah Jadi Biang Kerok Utama

Diskon Listrik Serap Anggaran Negara Rp 13,6 Triliun Dampaknya Inflasi Rendah

Pemerintah Bantah Penurunan Daya Beli Akibatkan Deflasi, Ini Karena Intervensi Pemerintah

Program Diskon Tarif Listrik PLN 50% Picu Deflasi Awal Tahun

Pemkot Solo Akui Daya Beli Masyarakat Sempat Turun

Deflasi Berturut Turut Akibat Daya Beli Turun dan Pengangguran Melonjak

Sempat Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Solo Alami Inflasi 1,69 Persen pada September

Menko Airlangga Klaim Deflasi 5 Bulan Berturut Bukti Kerja Pemerintah Tekan inflasi

Deflasi 5 Bulan Berturut, Pemerintah Didesak Dorong Kenaikkan Gaji Pekerja

Ekonomi Indonesia 5 Bulan Berturut Deflasi Dipicu Lemahnya Daya Beli
