Deflasi 5 Bulan Berturut, Pemerintah Didesak Dorong Kenaikkan Gaji Pekerja
Ilustrasi - Sejumlah karyawati saat menyeberangi jalan yang tergenang air di depan gedung perkantoran saat hujan ringan. (ANTARA/Muhammad Adimaja/am)
MerahPutih.com - Indonesia kembali mengalami deflasi ekonomi dalam lima bulan terakhir secara berturut sejak Mei 2024.
Deflasi berkepanjangan ini dipicu adanya pelemahan daya beli masyarakat. Oleh karenanya, Pemerintah didesak untuk mendorong pendapatan masyarakat guna mengatasi tren deflasi yang telah berlangsung selama lima bulan berturut-turut.
Solusi yang bisa diambil pemerintah salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan yang mendorong perusahaan untuk menaikan gaji karyawan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan sekaligus daya beli masyarakat
“Pemerintah perlu meningkatkan produktivitas belanja agar dapat mendorong efek berganda (multiplier effect) fiskal pada perekonomian dan pendapatan masyarakat,” kata Ekonom Bank Permata Josua Pardede, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (1/10).
Baca juga:
Ekonomi Indonesia 5 Bulan Berturut Deflasi Dipicu Lemahnya Daya Beli
Josua menyebut deflasi lima bulan berturut-turut ini menunjukkan indikasi tren penurunan daya beli masyarakat terutama kelompok kelas menengah akibat banyak yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak 2022 hingga Agustus 2024.
Ekonomi itu juga menyoroti tren penurunan rasio disposible income terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dalam 10 tahun terakhir. Untuk itu, lanjut dia, perlu adanya intervensi kebijakan yang menopang daya beli dengan peningkatan pendapatan masyarakat.
Dia menambahkan Pemerintah juga perlu menjaga stabilitas harga, baik harga komponen bergejolak (volatile food) maupun harga diatur pemerintah.
“Pemerintah perlu menjaga stabilitas harga sehingga tidak memberikan tekanan kepada masyarakat mengingat pendapatan riil masyarakat yang cenderung menurun,” tandasnya, dikutip dari Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Fraud BI-FAST Rp 200 Miliar Terungkap, DPR Minta Pengamanan Dana dan Data Nasabah Diperkuat
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Dorong Ekonomi Nasional Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan 3 Program Salah Satunya Diskon Belanja
Pengusaha Diminta Jadi Kakak Asuh Koperasi Merah Putih, Pertumbuhan Tidak Dinikmati Segelintir Orang
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
BPS Rekrut 190 Ribu Orang Buat Sensus Ekonomi 10 Tahunan
PKB Dukung Langkah Prabowo Perkuat Ekosistem Koperasi, Bentuk Nyata Wujudkan Pasal 33
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa Laksanakan Redenominasi Rupiah
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen