Pilpres 2019

BPN Sebut WNI Dukung Prabowo-Sandi di Markas PBB Tidak Direkayasa

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 13 Februari 2019
 BPN Sebut WNI Dukung Prabowo-Sandi di Markas PBB Tidak Direkayasa

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, buka suara menanggapi seorang WNI yang menyatakan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 dari markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara mengatakan aksi yang sempat viral di media sosial itu bukan hasil rekayasa Koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Itu tidak direkayasa oleh kita. Artinya spontanitas. Apapun yang dilakukan oleh pendukung ya kita tidak bisa batasi," kata Suhendra saat ditemui merahputih.com, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (13/2).

Menurut Suhendra dukungan kepada Prabowo-Sandi sah-sah saja dilakukan oleh siapapun dan dimanapun. Asalkan tidak melanggar etika, dan peraturan yang berlaku.

Aksi pendukung Prabowo-Sandi dari Markas PBB New York, AS
Tantan berikan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga dari markas PBB, New York, Amerika Serikat. Foto: Youtube

"Termasuk tentang peraturan Pemilu. Kalau tidak melanggar ya sah sah saja. Siapapun boleh mendukung kok," ungkapnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu viral di media sosial video seorang pria di markas PBB menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Sandi.

Dalam video terlihat pria tersebut membawa kertas bergambar Prabowo-Sandi. Berpakaian rapi jas dan dasi, dia terlihat berada dalam ruangan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.

"Dari markas besar Persatuan Bangsa Bangsa, United Nations Headquarters, saya ingin menyatakan dukungan saya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024," katanya.

Tak lama setelah video ini tersebar, Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) New York langsung memberikan penjelasan. Melalui akun twitternya @indonesiaunny, PTRI New York menegaskan pria itu bukan diplomat Kemlu.

"Yang bersangkutan bukan merupakan diplomat Indonesia/staf PTRI New York dan bukan merupakan delegasi Indonesia untuk pertemuan resmi PBB di New York," ungkap PTRI New York seperti dikutip Selasa (12/2).

PTRI New York menyebut pria itu adalah pendamping kelompok yang mengikuti kompetisi debat.

"Yang bersangkutan adalah pendamping kelompok pemuda dari Indonesia yang sedang di New York melakukan kegiatan kompetisi debat yang diselenggarakan oleh LSM WFUNA dan bukan merupakan kegiatan yang dilakukan PBB," ungkap PTRI New York.

PTRI New York menegaskan aturan dan etika yang harus dipatuhi terkait penggunaan ruang Majelis Umum PBB. Hal itu dimuat di aturan Administratif Sekretariat PBB ST/AI/416.(Pon)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kampanye Dipenuhi Saling Hujat Bikin Pemilih Pemula Apatis Terhadap Pemilu

#Pilpres 2019 #Prabowo Subianto #Sandiaga Uno #PBB
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Prabowo juga tengah membuka peluang kerja sama dengan Selandia Baru di bidang pendidikan kesehatan.
Frengky Aruan - Baru Saja
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Dunia
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Usulan tersebut kini telah didukung oleh lebih dari 20 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Indonesia
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Airlangga dan Rosan Roeslani untuk menyelesaikan perkara utang Whoosh.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Indonesia
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Biaya haji 2026 seharusnya naik Rp 2,7 juta. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Danhil Anzar mengatakan, biaya tersebut turun berkat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Setara Institute mengkritik keras usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto di era Prabowo
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Indonesia
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Prabowo menegaskan bahwa Konsensus Lima Poin (5PC) harus tetap menjadi landasan utama bagi upaya kolektif ASEAN dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Myanmar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Indonesia
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Prabowo juga mengapresiasi peran Amerika Serikat dalam memediasi konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Bagikan