BPIP Dukung Langkah Heru Budi Hartono Gencarkan Blusukan


Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny. ANTARA/Naim/am.
MerahPutih.com - Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendapat tugas berat menyelesaikan sejumlah persoalan, di antaranya meredam dampak dari banjir hingga kemacetan.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menilai, langkah Heru gencar melakukan blusukan untuk mengetahui masalah yang tengah dihadapi warga Jakarta perlu didukung.
"Pj Gubernur Heru harus didukung semua pihak untuk terwujud Jakarta yang nyaman dan bebas dari kemacetan serta banjir," katanya, Senin (24/10).
Baca Juga:
Heru Terima Aduan PPSU Dijadikan Sopir hingga Pengurus Rumah Lurah
Menurut Benny, dua persoalan yaitu kemacetan dan banjir sampai saat ini belum bisa diselesaikan dengan baik.
Karena itu, pengalaman Heru selama menjabat di birokrasi Jakarta, termasuk saat menjadi Wali Kota Jakarta Utara telah mampu mengurai persoalan yang dihadapi masyarakat.
"Saatnya Heru bekerja keras untuk menata peradaban Jakarta sebagai kota peradaban dunia," kata pria yang juga rohaniwan Katolik ini.
Benny yang juga Stafsus Megawati Soekarnoputri ini menuturkan, blusukan Heru merupakan langkah nyata untuk mengetahui persoalan yang sesungguhnya terjadi di ibu kota.
Ini sebagai bekal mengeksekusi pekerjaan secara cepat dan tepat.
"Persoalan banjir, harus dimulai dari penataan lingkungannya, tidak hanya ada lahan hijau yang cukup luas, tetapi juga menata sodetan sungai dan juga memperlancar arus sungai itu sehingga masuk ke laut," katanya.
Baca Juga:
Heru Budi Temui Erick Thohir, Bahas Integrasi Transportasi Umum
Dia juga menyambut baik langkah Heru untuk membuka kembali posko pengaduan di Balai Kota DKI.
Benny menilai, kebijakan itu sebagai wujud pelayanan publik untuk mendekatkan masyarakat dengan pejabat. Sehingga masalah yang dihadapi warga bisa diselesaikan secepat mungkin.
"Meja aduan itu memudahkan mekanisme kontrol publik terhadap aparatur negara. Era sekarang dibutuhkan sebuah gerakkan inovasi dan bagaimana pelayanan birokrasi tepat sasaran," katanya.
Yang dibutuhkan sekarang, kata Benny, adalah percepatan pembangunan untuk menata kembali peradaban Jakarta.
"Kewajiban Heru adalah membangun peradaban Jakarta di tengah persoalan yang muncul seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, rumah kumuh dan kesejahteraan warga Jakarta," tutup Benny.
Seperti diketahui, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Senin, 17 Oktober 2022, meneruskan Anies Baswedan yang selesai bertugas setelah lima tahun memimpin DKI Jakarta.
Heru dipilih Presiden Joko Widodo ini akan memimpin Jakarta hingga 2024. (Knu)
Baca Juga:
Heru Budi Diminta Tuntaskan Masalah Banjir hingga Polusi Tinggi di Jakarta
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Calon Paskibraka Dari 38 Provinsi Mulai Latihan Gabungan, Bakal Dikukuhkan Pada 13 Agustus 2025

Dikukuhkan Rabu, 76 Calon Paskibraka 2025 Mulai Menginap di Jakarta Malam Ini

DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP

Malaysia Dituntut Usut Tuntas Insiden Penembakan Pekerja Migran demi Jaga Hubungan dengan Indonesia

Heru Budi Ditunjuk sebagai Komut PT MRT Jakarta Setelah Jadi Stafsus Mensesneg

Heru Budi Digeser, Kursi Kasetpres Diisi Jenderal Bintang 2 TNI AD

Teguh Setyabudi Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur Jakarta

Upaya Pemprov DKI Kendalikan Inflasi dengan Luncurkan Microsite

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
