Heru Terima Aduan PPSU Dijadikan Sopir hingga Pengurus Rumah Lurah
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (batik) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (18/10). Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta
MerahPutih.com - Ada kisah mengejutkan datang dari PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) DKI Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono mengaku mendapat aduan dari petugas PPSU di Jakarta yang mana ia dijadikan sopir oleh oknum lurah. Hal ini pun cukup mengagetkan dan menyalahi aturan.
Baca Juga:
Heru Buka Posko Pengaduan, PDIP: Mengukuhkan Marwah Balai Kota Sebagai Istana Rakyat
Pasalnya, pasukan oranye atau PPSU bertugas menyelesaikan permasalahan terkait prasarana dan sarana umum, bukan jadi sopir pejabat setempat.
"PPSU jangan jadi staf bapak. Mohon maaf jangan jadi driver, suka bawain koran, nanti kan saya keliling kelurahan," tegas Heru saat memberi arahan pada wali kota, camat dan lurah se-DKI Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Heru menuturkan, yang mengadukan kasus tersebut ke dirinya adalah PPSU itu sendiri. Ia juga sudah memanggil oknum lurah tersebut ke Balai Kota DKI untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Baca Juga:
Baru 2 Hari Menjabat, Pj Heru Budi Langsung Sowan ke Markas PBNU
"Saya ga ingin menyebutkan lurahnya. Yang ngadu ini PPSU-nya. Saya panggil lurah ke kantor," paparnya.
Kepala Sekretariat Presiden ini mengungkapkan lagi, tak cuma dijadikan sopir, lurah itu juga perintahkan PPSU untuk mengurusi rumahnya.
Adapun dari media sosial (Medsos) Pemprov DKI resmi, jumlah PPSU di tiap kelurahan ada 40 hingga 70 personel. (Asp)
Baca Juga:
Pj Gubernur DKI Heru Budi: Saya Ini ASN, tidak Paham Politik
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Pemerasan Bos Skincare, Bayar Denda Rp 1 M
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta