Heru Budi Diminta Tuntaskan Masalah Banjir hingga Polusi Tinggi di Jakarta
angkapan layar Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono meninjau proyek revitalisasi Kali Ciliwung -Kali Pasar Baru di Jakarta, Selasa (18/10/2022). ANTARA/Instagram/@dinas_sda
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diminta bersikap tegas dan responsif dalam membenahi masalah klasik yang kerap dikeluhkan warga ibu kota, mulai dari banjir, kemacetan, dan tingkat polusi tinggi.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda merespons ditunjuknya mantan Wali Kota Jakarta Utara itu menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga
Heru Buka Posko Pengaduan, PDIP: Mengukuhkan Marwah Balai Kota Sebagai Istana Rakyat
“Kami memiliki harapan besar agar persoalan di Jakarta, seperti banjir, kemacetan, polusi udara, dan berbagai hal yang jadi sorotan publik, bisa dibenahi," kata Rifqi dalam keterangannya, Rabu (19/10).
Rifqi berharap kepemimpinan Heru tak sekadar tegas, tetapi juga akomodatif, responsif, dan bisa melindungi berbagai stakeholder, membingkai kebhinekaan dalam satu tarikan napas Pancasila.
Baca Juga
Heru Budi Diminta Selesaikan Persoalan SHGB Pedagang Pasar Tanah Abang
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini juga menggarisbawahi masa kepemimpinan Heru akan menghadapi tugas politik yang tidak ringan, yaitu pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan Pilpres 2024.
“Pak Heru juga akan menghadapi satu tugas politik yang tidak ringan, yaitu mempersiapkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2024.
Di sisi lain, kata Rifqi, akan ada perhelatan Pilpres di mana Jakarta adalah episentrum bagi pertarungan nasional baik itu episentrum politik nasional termasuk episentrum media nasional.
Dengan berbekal pengalaman sebagai mantan Wali Kota Jakarta Utara, Heru diharapkan dapat membenahi berbagai persoalan tersebut.
“Pak Heru adalah sosok yang tidak asing bagi pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena meniti karir mulai dari staf, menjadi kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) dan menjadi Wali Kota Jakarta Utara,” tutup dia. (Pon)
Baca Juga
Pj Gubernur DKI Heru Budi: Saya Ini ASN, tidak Paham Politik
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akui RDF Rorotan masih Bermasalah Pengangkutan dan Bau Sampah, Wajar Warga Protes
Gubernur Pramono Perintahkan Dishub DKI Selesaikan Masalah Penghentian Layanan Mikrotrans JAK41
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes