Heru Budi Temui Erick Thohir, Bahas Integrasi Transportasi Umum
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menemui Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (19/10). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (19/10).
Heru menerangkan, tujuan bertemu dengan Erick Thohir untuk membahas integrasi transportasi umum yang sudah lama berkolaborasi antara Pemda DKI dan Kementerian BUMN.
Baca Juga
Heru Terima Aduan PPSU Dijadikan Sopir hingga Pengurus Rumah Lurah
Menurut Heru, kolaborasi antara DKI dengan pemerintah pusat perlu diperkuat lagi, sehingga sarana mobilisasi warga bisa tersambungkan secara total.
"Hari ini, saya meminta waktu kepada Pak Menteri BUMN untuk mengintegrasikan transportasi publik secara menyeluruh. Ini sudah ada tahapannya. Dari sisi kami akan dilakukan pembahasan secara mendalam. Setelah itu, baru kita diskusikan kembali bersama BUMN," ujar Pj Heru di Jakarta, Rabu (19/10).
Baca Juga
Heru Buka Posko Pengaduan, PDIP: Mengukuhkan Marwah Balai Kota Sebagai Istana Rakyat
Pertemuan tersebut juga membahas soal singkronisasi terkait aset-aset yang dimiliki BUMN dan Pemda DKI untuk menjadi fasilitas publik atau juga fasilitas untuk mendukung UMKM.
"Tentu dengan situasi global seperti ini penting sekali pemerintah pusat dan daerah kita bisa bersama-sama memastikan UMKM kita tetap menjadi yang maksimal," urainya.
Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan tujuan kolaborasi ini perlu dilakukan secepat mungkin mengingat berbagai kota besar di dunia untuk sistem transportasi umumnya sudah memiliki satu sistem payung hukum, sehingga mobilisasi warga menjadi teratur.
"Kita bisa mencontohkan banyak negara, seperti Inggris dan Singapura, ketika memiliki transportasi publik yang bersinergi secara total. Sebenarnya di Jakarta sudah terjadi integrasi. Namun, kita harus dorong lagi agar bisa menjadi satu-kesatuan dengan satu sistem dan satu payung hukum," papar Menteri Erick. (Asp)
Baca Juga
Heru Budi Diminta Tuntaskan Masalah Banjir hingga Polusi Tinggi di Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
30 Tahun Penantian, Indonesia akan Finis Runner-up di SEA Games 2025 dengan 80 Emas
SEA Games Thailand 2025: Indonesia Tempati Peringkat Kedua, Erick Thohir Soroti Mental Pantang Menyerah Atlet
Tim Indonesia ‘Tempel’ Thailand di Peringkat Atas SEA Games 2025, Erick Thohir : Tetap Fokus, jangan Hilang Konsentrasi
Menpora Minta Jangan Kaget Kalau Beda Bonus Medali Emas dan Perak SEA Games Jauh
Peringkat 2 SEA Games Dalam Genggaman, Menpora Puji Kekompakan Tim Indonesia
Banyak Kejutan di SEA Games 2025, Erick Thohir Sebut Raihan Emas Indonesia Sudah Lampaui Target
Status Juara Bertahan, Timnas Indonesia U-22 tak Dibebani Target Emas di SEA Games 2025
Indonesia Targetkan 80 Emas di SEA Games 2025, Andalkan Cabor Angkat Besi hingga Atletik
Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025 , Erick Thohir Pede Indonesia Raih 3 Besar di Asia Tenggara
Timnas U-23 untuk SEA Games 2025 Tak Berdaya Lawan Mali, Erick Thohir Tetap Optimis Raih Emas