BP Tapera Bakal Salurkan Rp 12,12 Triliun di Semester ke-2 2023


Deretan rumah subsidi. ANTARA/HO-Dirjen Perumahan Kementerian PUPR/am.
MerahPutih.com - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) siap menyalurkan dana bantuan rumah subsidi bagi masyarakat pada Semester 2 tahun ini.
Paling tidak sebanyak 111.591 unit rumah atau senilai Rp 12,12 triliun dana yang akan disalurkan pada masyarakat.
Baca Juga:
Milenia Berburu Rumah Subsidi
Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan, total dana tersebut terdiri dari dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 102.773 unit senilai Rp 11,02 triliun dan dana pembiayaan perumahan subsidi lainnya sebanyak 8.818 unit rumah senilai Rp 1,1 triliun.
"Hal ini dapat dioptimalisasikan BP Tapera melalui mitra strategis yaitu Bank Penyalur dan Pengembang dalam rangka meningkatkan penyaluran pembiayaan perumahan," katanya.
Adi Setianto optimistis BP Tapera dapat mencapai target penyaluran FLPP sebanyak 229.000 unit atau senilai Rp 25,18 triliun, dan dana pembiayaan perumahan subsidi lainnya sebanyak 12.072 unit atau senilai Rp 1,5 triliun pada tahun ini.
"Kami berupaya optimal untuk terus mewujudkan rumah yang berkualitas, tepat sasaran dan dihuni dengan terus melakukan inovasi dan layanan prima, sehingga penyaluran dana FLPP maupun dana rumah subsidi lainnya dapat terealisasi sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Ia menegaskan, kehadiran BP Tapera merupakan wujud untuk mendekati permintaan atau demand perumahan yang layak dan terjangkau.
"Adapun key enablers untuk menciptakan sinergi ekosistem pembiayaan perumahan yang optimal antara lain big data demand, penyediaan likuiditas jangka panjang, harmonisasi regulasi pemerintah pusat dan daerah untuk supply dan demand," katanya.
Ia menegaskan, dalam membantu MBR mendapatkan hunian pertama, BP Tapera saat ini memperluas kepesertaan kepada masyarakat segmen informal dan pekerja honorer, selain melayani pekerja segmen formal atau permanen.
Baca Juga:
Cara Pekerja Informal Bisa Dapatkan Rumah Melalui BP Tapera
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Hunian Vertikal Dianggap Bisa Jadi Solusi atas Keterbatasan Lahan di Jakarta

Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat

Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang

Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai

Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau

BP Tapera Minta Rakyat Gunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Buat Beli Rumah Pertama

Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan

Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR

Ingat Ya! SLIK Bukan Daftar Hitam Orang Tidak Bisa Akses KPR, Ada Syarat Lainnya
