Bocah Kecil Merauke Temukan Bom Peninggalan Perang Dunia II

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 27 September 2019
Bocah Kecil Merauke Temukan Bom Peninggalan Perang Dunia II

Polisi sedang mengamankan Bom Perang Dunia II. (Antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seorang anak kecil di Distrik Bokem, Kabupaten Merauke, Papua pada Kamis (26/9) sore menemukan bom bekas peninggalan Perang Dunia ke-II ketika sedang bermain.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan penemuan bom tersebut kemudian dilaporkan oleh saksi bernama Stevanus Balaigaze ke markas Polres Merauke.

Baca Juga:

Petani Aceh Temukan Bom Sisa Konflik

"Berdasarkan keterangan dari saksi Stevanus Balagaize, bahwa pada saat itu dia sedang mencari ikan. Kemudian bom itu tidak sengaja dilihat oleh keponakannya pada saat bermain," sebut dia.

Ilustrasi bom. (foto: screenshot humansandalimentation)
Ilustrasi bom. (foto: screenshot humansandalimentation)

Keponakannya itu melihat adanya besi tua yang tertancap di dalam tanah sehingga memberitahukan hal tersebut kepada saksi.

"Saksi yang menerima laporan tersebut segera melihat dan memeriksa namun saksi mencurigai bahwa itu bukanlah besi tua melainkan bom bekas Perang Dunia ke II. Setelah itu, saksi melaporkan penemuan tersebut ke markas Polres Merauke," jelasnya.

Mapolres Merauke setelah menerima laporan, kata dia, langsung berkordinasi dengan Satuan Brimob Polda Papua Batalyon E Pelopor guna mengamankan bom yang didapati salah seorang warga di Bokem.

Baca Juga:

Mengulik Sejarah Singkat Asal Usul Bom Molotov

"Saat tiba di TKP, personel Sat Brimob Polda Papua Batalyon E langsung mengamankan bom yang ditemukan oleh warga tersebut sesuai dengan SOP yang ada di Kepolisian. Bom tersebut kemudian diamankan di Mako Brimob Batalyon E Polda Papua," terangnya.

Menurut Kamal jenis bom yang ditemukan itu merupakan jenis torpedo dengan panjang 1 Meter dengan diameter 36 cm yang merupakan peninggalan perang dunia II.

"Meskipun bom itu terlihat tidak terlihat aktif akan tetapi sangat berbahaya bagi keselamatan, karena sewaktu-waktu bisa saja meledak. Makanya perlu diamankan secepat mungkin dengan prosedur Kepolisian yang ada. Dihimbau kepada seluruh masyarakat apabila menemukan bom atau sejenisnya segeralah melaporkan kepada pihak Kepolisian untuk diamankan," lanjutnya. (*)

Baca Juga:

Warga Sukabumi Dihebohkan oleh Benda Mencurigakan yang Diduga Bom

#Bom #Perang Dunia II
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Dunia
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Kabinet menyebut India memiliki komitmen teguh terhadap kebijakan tanpa toleransi kepada terorisme.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
 Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Dunia
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Semua pihak yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
 Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Indonesia
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta ternyata membawa tujuh bom aktif. Bom tersebut diletakkan di masjid hingga taman baca sekolah.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Indonesia
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Banyak siswa di SMAN 72 yang ingin tetap mengikuti pembelajaran di sekolah.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Indonesia
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Bahan peledak itu ditemukan di SMAN 72 Jakarta saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Indonesia
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Nama-nama teroris dunia serta narasi ancaman di senapan mainan yang diduga milik terduga pelaku merupakan penegas bahwa tragedi tersebut bukanlah peristiwa kriminal biasa.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Indonesia
Siswa Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Terpapar Konten Negatif di Media Sosial
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) diminta melakukan sistem perlindungan yang lebih ketat terhadap konten negatif di media sosial.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Siswa Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Terpapar Konten Negatif di Media Sosial
Indonesia
Ledakan di SMAN 72, Mayoritas Korban Alami Gangguan Pendengaran
Pemulihan fisik terhadap para korban akan berlangsung cepat.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Ledakan di SMAN 72, Mayoritas Korban Alami Gangguan Pendengaran
Indonesia
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal
Terduga pelaku peledakan itu hanya satu orang.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal
Indonesia
Pimpinan Komisi X DPR Minta Polisi Usut Tuntas Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Soroti Dugaan Kasus Perundungan
Bukan hanya soal ledakan atau tindak kekerasan, melainkan bisa menjadi cerminan dari persoalan sosial dan psikologis yang lebih dalam di lingkungan pendidikan.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Pimpinan Komisi X DPR Minta Polisi Usut Tuntas Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Soroti Dugaan Kasus Perundungan
Bagikan