Bobby Nasution Siap Diperiksa KPK Terkait 'Blok Medan'
Bobby Nasution (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan siap dipanggil KPK terkait isu 'Blok Medan'.
Istilah 'Blok Medan' itu terungkap dalam sidang kasus dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba pada 31 Juli lalu. Suami Kahiyang Ayu itu menegaskan siap mengikuti prosedur hukum yang akan dilakukan lembaga antirasuah.
"Saya ikut aja ya, saya ikut aja pokoknya," ujarnya, menjawab pertanyaan media di Medan, Jumat (9/8), terkait permintaan mantan Menko Polhukam Mahfud MD agar KPK memeriksa Bobby dan istrinya.
Sebelumnya, Mahfud menyatakan KPK tidak boleh mengabaikan kasus ini hanya karena dugaan keterlibatan Kahiyang dan Bobby, selaku anggota keluarga Presiden Jokowi. Menurut dia, pemeriksaan Bobby dan Kahiyang penting dilakukan untuk menunjukkan hukum tidak pandang bulu.
Baca juga:
PDIP Dorong KPK Panggil Bobby dan Kahiyang Ayu Klarifikasi Blok Medan
“Menurut saya, ya kalau ingin menegakkan hukum benar, menghilangkan kesan bahwa ini tidak pandang bulu, seharusnya dipanggil paling tidak kan, ‘Anda disebut, Blok Medan itu ini katanya kan gitu’,” kata Mahfud, dikutip dari podcast Terus Terang yang tayang di kanal YouTube Mahfud MD Official, Rabu (7/8).
Desakan serupa juga disampaikan Ketua DPP PDIP Ronny Talapess yang mendorong KPK menindaklanjuti nama Bobby dan istrinya yang terseret dalam sidang.
“Tentu saja KPK perlu mendalami. Seharusnya apa yang disampaikan (dalam sidang terkait) mantan Gubernur Malut ini adalah fakta persidangan yang menarik dan bisa jadi petunjuk awal bagi penegak hukum,” katanya kepada wartawan, Rabu (7/8).
Menurutnya, KPK perlu menelusuri nama perusahaan dan bagaimana bisa mendapatkan IUP (ijin usaha pertambangan) di Halmahera Timur Maluku Utara. Dia juga berharap lembaga antirasuah memanggil Bobby untuk dilkarifikasi.
Baca juga:
DPR Minta Penegak Hukum Usut Blok Medan yang Seret-Seret Nama Anak Jokowi
“Kan Bobby bisa diundang untuk klarifikasi. Ini akan baik juga bagi Bobby dan Kahiyang kalau diklarifikasi, biar gak jadi beban jelang pilkada,” tutur politikus partai banteng itu.
Untuk diketahui, nama Bobby muncul dalam persidangan di Pengadilan Negeri Ternate saat jaksa menghadirkan Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryanto Andili sebagai saksi di kasus dugaan korupsi yang menjerat Abdul Gani.
Suryanto mengatakan Abdul Gani menggunakan istilah 'Blok Medan' guna mengurus izin usaha pertambangan di Maluku Utara. Oleh sebab itu, Jaksa KPK Andi Lesmana menanyakan apa maksud istilah tersebut. "Istilah itu merupakan nama perusahaan ataukah nama orang? Kenapa Medan?" ujar Andi.
Menurut Suryanto, istilah tersebut berkaitan dengan menantu Jokowi, yakni Bobby Nasution yang menjabat sebagai Wali Kota Medan. "Hanya itu saja yang saya tahu. Kalau tidak salah itu (istilah Blok Medan) Bobby Nasution. (Wali Kota Medan) Iya, yang saya dengar begitu," kata Suryanto. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra