BNPT Sebut Aksi Terorisme dan Radikalisme di Jawa Tengah Perlu Diredam

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 03 Oktober 2020
BNPT Sebut Aksi Terorisme dan Radikalisme di Jawa Tengah Perlu Diredam

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menghadiri Silaturahmi Kebangsaan terkait pencegahan paham radikal di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/10). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rentetan aksi teror yang terjadi di Jawa Tengah beberapa tahun lalu menjadi perhatian khusus pemerintah kabupaten dan kota dalam menangani aksi terorisme dan masuknya paham radikal di provinsi yang dijuluki sebagai daerah kebudayaan ini.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) fokus menekam pengaruh penyebaran paham tersebut dengan upaya pencegahan yang dilaksanakan dengan 3 pendekatan Kesiapsiagaan Nasional, Kontraradikalisasi, dan Deradikalisasi.

Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar menerangkan, untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya kerja sama dari berbagai lini sektor.

Baca Juga

Densus Bekuk Terduga Teroris di Jepara dan Sleman, Kepala BNPT: Mereka Anggota Jaringan JI

"Mulai dari pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang diharapkan dapat mempengaruhi dan membawa pesan-pesan positif di tengah lingkungan masyarakat," kata Boy dalam keterangan persnya saat BNPT mengadakan Silaturahmi Kebangsaan dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat di Provinsi Jawa Tengah yang dikutip pada Sabtu (3/10).

Boy menegaskan pentingnya peran pemimpin daerah dan masyarakat untuk memberikan pemikiran-pemikiran moderat agar dapat menyebarkan narasi perdamaian untuk meredam masuknya paham intoleran radikalisme.

Ia berujar, kesiapsiagaan Nasional BNPT menjadi salah satu upaya yang kami lakukan untuk memutuskan rantai potensi paham radikalisme agar tidak berkembang, untuk itu dia enggandeng Forkopimda, tokoh agama, tokoh budaya dan adat, serta masyarakat.

"Ini untuk bersinergi secara langsung guna mendiskusikan program-program yang dapat dilakukan agar sesuai dan tepat sasaran,” ujar Boy yang juga mantan Kapolda Papua dan Banten ini.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menghadiri Silaturahmi Kebangsaan terkait pencegahan paham radikal di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/10). (MP/Ismail)
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menghadiri Silaturahmi Kebangsaan terkait pencegahan paham radikal di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, Jumat (2/10). (MP/Ismail)

Ia menambahkan, jika melihat fenomena sosial dan doktrinisasi keagamaan di kalangan generasi milenial yang sudah menjamur dan memiliki pergerakan yang kian dinamis, menjadi fokus permasalahan yang pemerintah lakukan melalui Undang-Undang yang telah diamanatkan oleh Negara.

Untuk itu, keberadaan peran para pemimpin daerah dan masyarakat khususnya para tokoh dinilai memiliki posisi yang strategis untuk dapat berinterakasi dengan masyarakat, dengan mempertimbangkan persamaan persepsi dan kedekatan emosional yang sama.

Sehingga pemimpin daerah dan para tokoh dinilai sangat mudah diterima kehadirannya oleh masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan agama dengan mencerminkan keagamaan yang beradab, keadilan, kasih sayang, kedamaian dan keselamatan.

"Termasuk menghargai perbedaan dalam semangat toleransi," jelas Boy.

Boy mengingatkan salah satu karakter propaganda yang disebarkan oleh jaringan teroris adalah dengan menggunakan narasi keagamaan untuk mempengaruhi masyarakat.

Dengan menggunakan narasi-narasi informasi yang tersebar di media sosial, masyarakat di dunia maya seringkali menemukan narasi yang dibuat seolah-olah berjuang atas nama agama dan berjihad atas nama agama.

Oleh karena itu, dibutuhkan strategi kontra narasi kekerasan yang disebarkan oleh kelompok radikal terorisme baik di dunia nyata ataupun di dunia maya agar ide radikalisme terorisme dapat dicegah masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat.

Dalam fenomena ini, pola propaganda, rekrutmen dan indoktrinasi telah mengalami transformasi dari konvensional ke bentuk digital.

"Hari ini, kita tidak lagi terkejut jika ada pelaku teror yang mengalami radikalisasi hanya melalui dunia maya yang tidak bertemu dan tidak terikat dengan jaringan besar kelompok teroris. Fenomena baru ini cukup mengkhawatirkan dan menjadi tantangan kita bersama,” tutur dia.

Sementara, Bupati Karangayar Juliyatmono, menambahkan, pihaknya hanya menggandeng generasi muda, peran tokoh agama dan juga mantan narapidana terorisme yang telah kembali NKRI juga diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah untuk pertukaran informasi.

Mereka tentunya ikut serta menggaungkan Ideologi Pancasila dan paham NKRI yang dimana sudah menjadi jati diri bangsa.

“Kami sering bertemu dengan mantan napiter kami berdayakan mereka kami carikan solusi agar ekonominya membaik juga terbuka sehingga mereka tidak lagi kembali memiliki paham-paham intoleran radikalisme,” ujar Juliyatmo.

Baca Juga

Moeldoko Diminta Tak Ancam Rakyat, KAMI: Sikap Represif dan Otoriter Ketinggalan Zaman

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menekankan penting sekali menggelar silaturahmi guna menjalin komunikasi antar satu sama lain terutama dalam hal pembangunan dan perdamaian untuk memajukan Bangsa Indonesia. (Knu)

#BNPT #Kepala BNPT #Terorisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Bagikan