BNPT Lakukan Sejumlah Cara Atasi Terorisme di Papua
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Boy Rafli Amar. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Polisi Boy Rafli Amar mengatakan lembaganya melakukan kontra narasi terkait penanganan terorisme di Papua.
"Narasi untuk melawan kebencian yang dibangun kelompok itu sudah dilaksanakan," katanya dikutip dari Antara, Selasa (19/7).
Baca Juga:
Aksi Brutal KKB Papua Tewaskan 9 Warga Sipil dan 1 Luka-luka
Dia menjelaskan, BNPT bekerja dalam bidang pencegahan, yang terus melakukan upaya-upaya membangun semangat kewaspadaan dini masyarakat di Papua hingga kontra narasi terhadap kelompok teroris di Papua.
Kelompok itu kata dia, membangun semangat kebencian terhadap negara. Kelompok itu telah memperlihatkan ciri terorisme, menghalalkan kekerasan, dengan motif ideologi disertai tujuan politik yang ingin merdeka.
"Dalam hal penegakan hukum, masalah kekerasan harus diselesaikan secara hukum, bekerjasama dengan TNI dan Polri," jelasnya.
Selain itu kata dia, dilakukan berbagai pendekatan dalam menyelesaikan kasus Papua. Salah satunya, bagaimana menghentikan kekerasan dalam jangka waktu sesingkat-singkatnya, sehingga tidak berjatuhan korban lagi.
Baca Juga:
3 Warga Sipil Meninggal Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga Papua
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, terorisme sebenarnya bukan hanya mewakili agama tertentu, oleh karenanya terorisme bukan semata-mata soal akidah.
Dia mencontohkan gerakan organisasi papua merdeka (OPM) di Papua dikatakan terorisme karena bukan hanya terkait dengan agama tertentu.
"OPM itu motifnya politik dan ideologi. Politiknya ingin memecahkan diri, ideologinya tidak mau bersatu, tidak mau Pancasila, lalu melakukan kekerasan di tempat-tempat umum, membakar bandara, menembak warga sipil," katanya menegaskan.(*)
Baca Juga:
Bawaslu Petakan Indeks Kerawanan Pemilu di Tiga Provinsi Baru Papua dan IKN
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes