BNN Terus Buru Pelaku Utama Sabu Cair Diskotek MG


Deputi Badan Narkotika Nasional Irjen Pol Arman Depari (ketiga kiri). (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
MerahPutih.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) masih memburu pelaku utama pabrik pembuatan sabu cair di Diskotek MG Internasional bernama Rudi.
Menurut Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, Rudi merupakan pengendali, pengatur, dan pemilik MG Internasional.
"Rudi tokoh sentral yang meracik dan mengendalikan ruang lantai 4. Yang lain tidak boleh," ujar Arman di kantor BNN, Jakarta, Kamis (21/12).
Sementara, Samsul Anwar alias Awank, koordinator peredaran narkoba di Diskotek MG Internasional yang sempat buron dan menyerahkan diri masih ada hubungan keluarga dengan Rudi.
"Dia orang yang membuat kartu, men-screening kartu, memerintahkan, menyerahkan barang, dan menerima uang pembayaran," kata Arman.
Arman menduga, Rudi juga memprodusen ekstasi padat. Hal tersebut diyakini berdasarkan temuan dari hasil penggeledahan rumah Rudi di kawasang Cengkareng.
"Dua hari lalu kita geledah rumah DPO Rudi di Cengkareng, kita menemukan bahan cair. Namun, setelah pemeriksaan lab negatif mengandung narkoba. Dugaan kami mereka sedang berusaha mencampur bahan cair," tandasnya. (Ayp)
Baca berita terkait Diskotek lainnya: Mau Tahu Cara Beli Narkoba di Diskotek MG? Begini Caranya
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu

Viral karena Perbaiki Jalan Lingkungan, Ketua RT Gen Z dan RW di Jakut Didaulat Jadi Duta Antinarkoba

Seluruh Fraksi di DPR Beri 'Lampu Hijau' Kenaikan Anggaran KPK, PPATK Hingga BNN

Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan

BNN Tetapkan 10 Titik Rawan Peredaran Narkoba, Ini Daftarnya

Gubernur Jakarta Siapkan Puskesmas Jadi Tempat Rehabilitasi Kasus Narkoba

Dukung BNN Berantas Narkoba di Jakarta, Pramono Bakal Siapkan Tempat Rehabilitasi

Amnesti Terhadap Tahanan Kasus Narkoba, Musibah atau Berkah?

Nilai Barang Bukti Narkoba Sitaan Aparat Tembus Rp 2,88 Triliun selama Sebulan

Chandrika Chika Bakal Jalani Rehabilitasi di Lido
