BMKG Wanti-wanti Pelaku Wisata Labuan Bajo Potensi Gelombang Tinggi 5-7 November 2025
Kapal wisata saat lego jangkar di perairan laut Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/Gecio Viana)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti pelaku wisata bahari dan operator kapal di Labuan Bajo terkait potensi gelombang tinggi di perairan Selat Sape bagian utara. Gelombang berpeluang naik mencapai 1,3-1,7 meter pada 5-7 November.
Meski tergolong sedang, tetapi gelombang berisiko terhadap kapal berukuran kecil.
"Kondisi ini tetap perlu diantisipasi, terutama bagi kapal berukuran kecil yang lebih berisiko terhadap golakan dan hempasan gelombang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (3/11), dikutip dari Antara.
Gelombang akan kembali normal pada 8-9 November.
Maria Seran juga mengimbau pelaku wisata bahari, operator kapal, nelayan maupun masyarakat yang hendak melakukan perjalanan laut mengecek prakiraan cuaca. Selain itu potensi tinggi gelombang dan arus sebelum melakukan keberangkatan.
Baca juga:
BMKG Peringatkan Puncak Musim Hujan November 2025 - Februari 2026
"BMKG Komodo Manggarai Barat akan terus memantau perkembangan cuaca selama tujuh hari 24 jam dan memberikan update cuaca melalui media sosial kami," katanya.
Selain itu, kata Maria, BMKG Komodo juga mencatat kondisi cuaca panas dan lembab dengan suhu maksimum sekitar 33-34 derajat Celcius dan kelembapan 60-85 persen pada beberapa hari terakhir ini di Manggarai Barat.
Kondisi ini terjadi karena posisi garis semu matahari telah berada di selatan khatulistiwa sehingga radiasi sinar matahari terasa lebih terik.
"Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk cukupi cairan tubuh, gunakan pelindung diri, dan hindari aktivitas luar ruangan pada siang hari," katanya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
2 Bibit Siklon Terpantau di Sekitar NTT, Bawa Potensi Hujan Ringan hingga Lebat
Awan Tebal Menyelimuti Mayoritas Wilayah Indonesia, Kamis (18/12)
Cuaca Ekstrem masih akan Melanda Indonesia, Komisi VIII DPR Minta Pemda Perkuat Kewaspadaan Bencana
Kepala BMKG Lapor ke Prabowo: Indonesia Sedang Dikepung 3 Siklon Tropis
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok