BMKG Laporkan Terjadi Dua Kali Gempa Guncang Selat Sunda
Peta seismisitas Selat Sunda yang dipantau BMKG (ANTARA/HO.BMKG)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi yang mengguncang Selat Sunda disebabkan aktivitas sesar lokal. BMKG menginformasikan ada dua kali kejadian gempa bumi.
Dilihat dari episenter, gempa bumi pertama terletak pada koordinat 6,59 LS dan 105,45 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 17 kilometer arah barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi kedua terletak pada koordinat 6,64 LS dan 105,43 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 16 kilometer arah barat laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga:
Jalur Kereta di Wilayah Daop 8 Aman Pasca Gempa Magnitudo 6,2
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/5).
BMKG menunjukkan, gempa bumi pertama pukul 10.48 WIB memiliki parameter awal gempa pertama M5,0. Kemudian gempa kedua pada pukul 10.50 WIB berkekuatan M5,4 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M4,9 dan M5,2.
Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di Kalapnunggal, Sukabumi, Labuan, Munjul, Rangkasbitung, Banjarsari, Cileles, Cirinten, dan Bayah II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia pada Sabtu, 1 November 2025, Termasuk di Pulau Jawa
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Prakiraan BMKG: Hujan Disertai Petir Guyur Sebagian Besar Wilayah Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025 Siang Hari
Fenomena Langka Hujan Es di Serpong Utara: Begini Penjelasan Ilmiahnya
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025