BMKG Ingatkan Tak Perlu Panik Adanya Ancaman Gempa Besar di Selatan Jawa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 27 Mei 2021
BMKG Ingatkan Tak Perlu Panik Adanya Ancaman Gempa Besar di Selatan Jawa

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Adanya kajian tentang potensi gempa bumi besar di selatan Jawa, masyarakat diharapkan tidak perlu panik.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan Suwarto mengaku bahwa potensi itu memang ada. Tetapi, hal itu adalah kajian dari para hali, bukan sebuah prediksi.

"Itu adalah hasil kajian, bukan prediksi. Jadi, masyarakat tidak perlu sampai panik. Hanya sebagai gambaran saja, sehingga bisa tetap waspada dan antisipasi. Sekali lagi tidak perlu panik," kata Suwarto saat dikonfirmasi via seluler, Kamis (27/5).

Baca Juga:

BMKG Tegaskan Info Gempa Magnitudo 8,5 Akibat Kesalahan Sistem Kanal SMS

Dijelaskannya, ada banyak cara mengantisipasi terjadinya gempa bumi. Untuk warga yang tinggal di kawasan Pantai Selatan, mulai dari Banyuwangi, Jember, Lumajang, Tulungagung, Blitar, hingga Pacitan, agar memahami atau mengetahui jalur-jalur evakuasi terlebih dulu.

"Jadi, ketika nanti ada gempa besar, tidak perlu menunggu info dari BMKG, langsung bisa mengevakuasi diri kalau gempanya dirasa cukup besar. Segera menjauh dari pantai. Kita budayakan ketika ada gempa besar menjauh dari pantai," tuturnya.

BMKG sendiri, lanjutnya, telah memasang alat bernama Tide Gauge atau yang dikenal dengan nama Mareograph. Sebuah alat untuk mengukur perubahan permukaan laut relatif terhadap datum vertikal. Alat tersebut sebagai alat pendeteksi dini Tsunami.

"Itu kita pasang di pantai, itu ada di Pacitan, Tulungagung, dan Banyuwangi. Basih beroperasi sampai sekarang. Itu untuk memantau tinggi gelombang laut," tuturnya.

Logo BMKG (ANTARA/HO)
Logo BMKG (ANTARA/HO)


Tetapi, masih kata Suwarto, alat tersebut belum ada yang terpasang di tengah lautan karena terkendala pembiayaan.

Selain alat bernama Mareograph, BMKG juga memasang alat bernama Strong Motion Seismograph atau Accelerograph di sejumlah daerah.

Alat tersebut merupakan instrumen yang digunakan untuk merekam guncangan permukaan tanah yang sangat kuat dan dapat mengukur percepatan permukaan tanah, sehingga bisa mendeteksi dini terjadinya guncangan akibat pelbagai sesar aktif yang ada.

Baca Juga:

Heboh SMS Peringatan Gempa M 8,5 dan Tsunami, BMKG: Kami Investigasi

"Ada 48 unit yang terpasang mulai dari kawasan Banyuwangi, Pacitan, Madura, hingga Tuban. Jadi, merata di seluruh kabupaten. Ada lagi Seismograf, itu juga sudah dipasang di Jatim, untuk merekam ketika terjadi gempa bumi untuk mendapatkan data, sehingga diolah memperoleh parameter gempa episenternya, di mana di Jatim ada 50 titik kita pasang juga," ujarnya.

Suwarto menjelaskan, di Kota Surabaya, BMKG telah memasang Intensity Meter di 15 lokasi. (Budi Lentera/Jawa Timur)

Baca Juga:

Masuk Zona Subduksi, Warga Jatim Selatan Harus Waspadai Gempa

#Gempa Bumi #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
BMKG menyampaikan beberapa peringatan sebagai upaya mengantisipasi potensi kebencanaan
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Masyarakat Banten Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
Hal ini seperti disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II, Hartanto.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Cuaca Ekstrem seperti Fenomena Hujan Es Masih Berpotensi Terjadi di Tangerang Raya Tiga Hari Ke Depan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia pada Sabtu, 1 November 2025, Termasuk di Pulau Jawa
Hujan ringan akan terjadi di Surabaya, sementara Yogyakarta diguyur dengan intensitas sedang. Adapun hujan petir diprakirakan terjadi di Jakarta, Bandung, dan Semarang
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia pada Sabtu, 1 November 2025, Termasuk di Pulau Jawa
Indonesia
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Hal ini sesuai yang diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Pesisir Jakarta pada 3-12 November, Simak Sebabnya
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Disertai Petir Guyur Sebagian Besar Wilayah Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025 Siang Hari
Adapun wilayah yang berpotensi terjadi hujan disertai petir meliputi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Disertai Petir Guyur Sebagian Besar Wilayah Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025 Siang Hari
Fun
Fenomena Langka Hujan Es di Serpong Utara: Begini Penjelasan Ilmiahnya
Hujan es langka terjadi di Serpong Utara, Tangerang Selatan. Simak penjelasan ilmiah BMKG tentang penyebab dan proses terjadinya hujan es di Indonesia.
ImanK - Jumat, 31 Oktober 2025
Fenomena Langka Hujan Es di Serpong Utara: Begini Penjelasan Ilmiahnya
Indonesia
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Hujan sedang berpotensi mengguyur Kota Medan, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Tanjung Selor, dan Nabire
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Indonesia
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Pada skala regional, terpantau adanya fenomena Dipole Mode Index (DMI) negatif yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025
Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Bagikan