BLK Komunitas di Papua Diharapkan Wapres Ciptakan SDM Unggul
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas Papua dan Papua Barat di Yayasan Global Mission Internasional Indonesia, Papua, Sabtu (16/10/2021). (ANTARA/HO-Setwapres)
MerahPutih.com - Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas diharapkan menjadi fondasi kuat dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di Papua dan Papua Barat.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memaparkan, adanya BLK Komunitas Yayasan Global Mission Internasional Indonesia (GMII), masyarakat penerima bantuan dapat berkomitmen meningkatkan kemampuannya sehingga menjadi SDM unggul bagi pembangunan Papua dan Papua Barat.
Baca Juga:
"Bagi penerima bantuan BLK Komunitas agar dapat mengelolanya secara baik dan berkelanjutan, dan tetap berkomitmen untuk berperan aktif dalam percepatan peningkatan kompetensi SDM Indonesia, khususnya SDM Papua guna mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua," jelasnya.
Melalui program BLK Komunitas tersebut, Wapres berharap dapat terwujud SDM Papua yang berkualitas dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Papua, khususnya orang asli Papua (OAP).
"Saya berharap melalui program BLK Komunitas dapat menciptakan SDM Papua yang dapat lebih berdaya saing, memiliki karakter yang kuat, serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya OAP," katanya.
Sebagai provinsi terluas dan berada di ujung timur wilayah Indonesia, lanjut Wapres, Papua memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat potensial dan bernilai ekonomis serta strategis. Selain itu, di sektor sumber daya manusia (SDM), Papua memiliki potensi yang harus dikembangkan dengan program pemberdayaan melalui BLK Komunitas.
"Saya meyakini masih banyak potensi SDM Papua yang belum tergali dan belum dikembangkan. Hal inilah yang menjadi tugas kita bersama agar dapat mengembangkan bibit unggul yang ada dengan talenta yang sangat baik di berbagai bidang," jelasnya.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pembangunan BLK Komunitas tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat di Papua dan Papua Barat guna mendapatkan pelatihan vokasi.
"Dengan adanya lembaga BLK Komunitas diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi dan keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas dan masyarakat di sekitarnya dalam bekerja atau berwirausaha," ujar Ida.
Program dan anggaran pembangunan BLK Komunitas pada tahun 2021 telah dialokasikan sebanyak 21 lembaga penerima bantuan yang terdiri atas 12 lembaga di papua dan sembilan lembaga di Papua Barat. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo